 |
| Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali (baju batik) menyerahkan penghargaan kepada perwakilan PT.AGM Syahdeni (berbaju biru), Kamis 31 Maret 2022.(foto :ist) |
RANTAU - Dinilai baik menjaga lingkungan di tengah aktivitas usaha pertambangan batubara, PT Antang Gunung Meratus (AGM) mendapatkan sertifikat proper biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diserahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.
Luasan izin usaha yang dimiliki PT AGM yang di Kalimantan Selatan, meliputi Kabupaten Tapin, Banjar, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut adalah salah satu dari 46 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Patnership Program dan Apresiasi Proper di Banjarbaru, Kamis 31 Maret 2022.
Sementara Government Relation Suptend PT AGM Achmad Syahdeni, menjanjikan bahwa perusahaannya akan terus berkomitmen mendukung program DLH Kalsel untuk menjaga lingkungan.
“PT AGM tentunya selalu berkontribusi terhadap lingkungan. Tentu, PT AGM peduli terhadap lingkungan apalagi penghargaan yang diterima masih rapor biru skala proper daerah di Kalsel,” ujarnya pada wartawan, Jumat 1 April 2022.
Selain itu, lanjutnya, pimpinan perusahaan juga menyatakan siap untuk mendukung dan menjalankan program dan tawaran dari Pemerintah Pusat juga Provinsi Kalsel, dalam hal menjaga kelestarian lingkungan.
"Program itu, diantaranya Martapura Asri, Kampung Iklim (Proklim), Merdeka Sampah hingga Desa Sasangga Banua," terangnya.
Mewakili PT AGM, Syahdeni mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalsel atas sertifikat proper biru yang diberikan.
Sekilas tentang proper biru peringkat itu merupakan kriteria penilaian beyond compliance (melampaui kepatuhan) menandakan bahwa suatu perusahaan tidak hanya taat dalam pemenuhan regulasi lingkungan, namun juga memberi nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi dan pengembangan masyarakat.(Ron)
