![]() |
| Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof.DR. Mujiburrahman saat melantik Dema UIN di Aula Aswadie Syukur, Kampus UIN, Kamis (12/5/22)(foto:ist) |
BANJARMASIN - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin Profesor DR. H. Mujiburrahman, M.A., melantik Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Antasari periode 2022 - 2023, di Aula Aswadie Syukur, UIN Antasari Banjarmasin Kalsel, Kamis 12 Mei 2022.
Pelantikan tersebut juga disaksikan seluruh Wakil Rektor dan Dekan-dekan semua Fakultas di UIN Antasari Banjarmasin.
Pada sambutannya Ketua DEMA UIN Antasari terpilih Yogi Ilmawan menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada seluruh mahasiswa UIN Antasari yang sudah mempercayakan amanah besar ini ke pundak dan seluruh pengurusnya.
"Kami siap menjadi mitra starategis dan kritis dengan pimpinan kampus dalam segala aspek untuk kemajuan dan kemanfaatan UIN Antasari Banjarmasin," ucap Yogi
Selain itu sambung Yogi, pihaknya juga mendorong agar pimpinan kampus memberi perhatian yang lebih kepada ruang pengembangan potensi mahasiswa agar lebih bisa berprestasi. Dan menurutnya pimpinan kampus agar bisa lebih memberikan apresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.
"Saya mendorong agar kehidupan dalam kampus bisa dihidupkan kembali, seperti semua fasiltas kampus sesegaranya dibuka. Dan pemberlakuan kebijakan aktivitas malam dalam kampus juga sesegeranya dibuka," pinta Yogi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Antasari, Dr. Irfan Noor, M.Hum., menyampaikan agar ada sinergi antara SEMA DEMA dengan pemangku kebijakan UIN Antasari Banjarmasin.
"Karena UIN Antasari adalah milik bersama dan sama-sama memajukan UIN antasari," ujarnya.
Dan kata Irfan Noor, pihak mengimbau agar selalu berlandaskan unggul dan berakhlak dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DEMA UIN Antasari Banjarmasin terpilih, Muhammad Iqbal mengharapkan semua mahasiswa agar ikut terlibat dalam menunjang kemajuan kampus, terlebih-lebih dalam dunia kemahasiswaan baik akademik, non-akademik, bahkan dalam fasilitas penunjang. Iqbal beranggapan tanpa peran dari seluruh elemen mahasiswa maka slogan 'Pro Mahasiswa dan Rakyat' hanya akan menjadi utopis belaka.
"Maka dari itu saya mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa agar bersatu dalam menunjang UIN Antasari Banjarmasin yang progresif, terkhusus dalam dunia kemahasiswaan yang unggul dan berakhlak," tandas Iqbal.(bal/ron)


