![]() |
Pemilik Dalang Suryandi (tengah) diapit dari kiri Ka KPLP Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan Pimred jurnalisnusantara1.com Lilik Adi Goenawan.(foto:ist) |
TANGERANG- Pemilik mesin Daur Ulang (Dalang) Suryandi (42) kunjungi Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang sosialisasikan mesin temuannya 'Dalang' yang mempunyai teknologi tepat guna untuk ciptakan lapas bebas dari sampah.
Suryandi mengatakan, dengan Dalang pihaknya berharap Indonesia menjadi negara yang dapat mendaur ulang sampah sendiri.
Harapan terbesar kami kata Suryandi, sejak dimulainya program ini adalah menjadikan Indonesia menjadi negara mandiri yang dapat bertanggungjawab atas sampah mereka sendiri.
"Saya sangat terpukau melihat situasi Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang yang tidak terkesan penjara, begitu pesatnya perkembangan Lapas sangat saya rasakan hari ini.," kata Suryandi pada awak media, Senin 9 Mei 2022.
Kemudian lanjut Suryandi, Ia berharap teknologi mesin daur ulang atau Dalang penemuannya, bisa bermanfaat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam hal pemberdayaan.
"Pembinaan ketrampilan dan kegiatan kerja yang tujuannya, ketika mereka bebas sudah terampil dan punya bekal ketrampilan. Dan itu akan mengembangkan gerakan UMKM melalui program sampah didaur ulang menjadi produk layak jual," terangnya.
Lebih jauh Suryandi menjelaskan, kami akan siapkan 2 unit mesin lengkap senilai Rp. 350 juta, dan kami berikan pelatihan untuk ciptakan sampah plastik menjadi produk layak jual yang diproduksi dalam waktu cepat.
"Tujuan utamanya Lapas sudah tidak membuang sampah dari Lapas ke TPA namun langsung di kerjakan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang tanpa menyisakan sampah," sebutnya.
Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Bhanad Shofa mengucapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Owner Dalang yang telah memaparkan dan sosialisasi yang sangat detail terkait sampah yang akan didaur ulang. Itu sangat inovatif dan tentunya saya akan sampaikan ke Kalapas Pemuda Kelas II A Tangerang," ujar Ka KPLP Bhanad Shofa.
"Kami sangat mengapresiasi niat mulia Owner Dalang untuk memberdayakan Warga Binaan mengunakan teknologi mesin yang dapat ciptakan produk layak jual dari sampah," tuturnya.
Menurut Ka KPLP, hal ini akan disampaikan kepada Kalapas Kadek Anton Budiartha sebelum Kalapas berangkat tugas ke Belanda.
KPLP Bhanad Shofa juga membubuhkan tanda tangan mengunakan tinta emas tepat di samping tanda tangan Menteri Perindustrian RI di atas hasil karya cipta Dalang yang akan dipasang pada Perahu Penyedot sampah yang sedang dalam tahap finishing.
"Semoga hasil karya cipta Dalang dapat bermanfaat dan dapat tuntaskan masalah sampah di TPS tanpa harus membuang sampah ke TPA," pungkas Kepala KPLP Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang.(Goen)