![]() |
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tapin Raniansyah.(foto:ist) |
RANTAU - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol ) Kabupaten Tapin Raniansyah, S.Sos., M.Ap., sebutkan,ada belasan orang yang menjadi pengikut Khilafatul Muslimin di Kabupaten Tapin, Senin 13 Juni 2022.
Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi beritapembaruan.id paska ramainya pemberitaan terkait pencopotan plang (Papan Nama) Khilafatul Muslimin oleh warga di depan rumah AJ warga Desa Rumintin Kecamatan Tapin Selatan pada Jumat (10/6/22) lalu.
Raniansyah menjelaskan, yang menjadi pengikut Khilafatul Muslimin di Desa Rumintin Kabupaten Tapin tidak banyak, jumlahnya sekitar 13 hingga 14 orang dan masih merupakan kalangan keluarga AJ.
"Belum banyak yang terpapar, jumlahnya sekitar belasan dan itupun hanya sebatas kalangan keluarga terdekat AJ saja," sebutnya.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol,plang atau papan nama Khilafatul Muslimin yang dipasang AJ di Desa Rumintin tersebut tidak ada izin dan sejauh ini tidak pernah meminta izin atau memberitahukan keberadaannya kepada Pemerintah Daerah.
Kesbangpol pernah mendatangi AJ ditempat tinggalnya kata Raniansyah, dan memberikan saran serta pendapat agar mendaftarkan ormas tersebut sekaligus memberitahukan persyaratan yang harus dipenuhi.
"Pernah berkunjung ke Khilafatul Muslimin mengimbau agar melaporkan keberadaannya ke Kesbangpol Tapin, tapi tidak pernah dilakukannya karena menurut keterangan mereka adalah pengajian biasa yang jamaahnya keluarga sendiri," ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Tapin Raniansyah menyampaikan, bahwa untuk menyikapi hal itu Kesbangpol melalui Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik akan menggelar Rapat Koordinasi pada hari Rabu 15 Juni 2022 mendatang.(ron)