Iklan

Iklan

Kesenian Kurung-kurung hanya Dimiliki Masyarakat Adat Dayak Meratus Kabupaten Tapin

BERITA PEMBARUAN
20 Juni 2022, 07:23 WIB Last Updated 2022-06-20T00:23:36Z
Kesenian tradisional Kurang-kurang seusai menggelar keahliannya diperlombaan HUT Bhayangkara ke-76 di Mapolres Tapin, Rabu (15/6/22) lalu (foto:ist)


RANTAU - Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan memiliki beragam adat, seni dan budaya berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dan salah satu seni yang hanya ada di Bumi Ruhui Rahayu itu yakni musik kurung - kurung.


Kurung - kurung merupakan seni musik tradisional khas masyarakat Adat Dayak Meratus yang saat ini banyak terdapat dan tinggal di Kecamatan Piani Kabupaten Tapin.


Musik kurung - kurung sendiri sebuah seni tradisional yang dimainkan oleh sekelompok orang dengan menggunakan bambu panjang dan di hentakan ke tanah hingga mengeluarkan bunyi.


Tetuha (tokoh masyarakat) Adat Dayak Meratus Kecamatan Piani Pangbalum Rusdiansyah kepada beritapembaruan.id mengatakan, musik kurung - kurung merupakan salah satu kesenian masyarakat adat Dayak Meratus Kabupaten Tapin.


"Musik kurung - kurung ini sudah mendapatkan pengesahan warisan budaya tak benda sejak tahun 2018 lalu," ungkapnya.


Hal itu dikatakannya pada saat musik kurung - kurung ditampilkan dalam perlombaan memeriahkan Hari Bhayangkara ke - 76 yang digelar Polres Tapin, Rabu (15/6/22) lalu.


Pangbalum Rusdiansyah menjelaskan, musik kurung - kurung di masyarakat Piani, digunakan untuk acara penyambutan tamu dan acara manugal (menanam) atau pesta tanam yang dipercaya oleh masyarakat tersebut bisa menghasilkan padi yang melimpah.


"Harapannya musik kurung - kurung kesenian khas Masyarakat Adat Dayak Meratus ini bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum," ujarnya.


Sementara itu Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser mengatakan, dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bhayangkara ke -76 Polres Tapin menggelar berbagai kegiatan baksos dan perlombaan, mulai dari perlombaan olahraga dan juga kesenian.


"Seni musik kurung - kurung ini salah satu yang dilombakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Bhayangkara ke -76 yang puncaknya akan dirayakan pad tanggal 1 Juli 2022 mendatang," ujarnya.


AKBP Ernesto Saiser menjelaskan, musik kurung - kurung ini merupakan sebuah kesenian khas adat dari masyarakat Dayak Meratus di Kabupaten Tapin.


"Kesenian seperti ini harus dibina dan dilestarikan karena hanya ada disini," ungkapnya.


Polres Tapin melalui Sat Binmas saat ini kata Kapolres Tapin, ikut membina kesenian - kesenian tradisional salah satunya musik kurung - kurung yang ada di Kecamatan Piani Kabupaten Tapin ini.


Menurut El Seiser, jika musik kurung - kurung ini berhasil menjadi juara dalam lomba kesenian ditingkat Polres Tapin, maka akan dilombakan ditingkat Polda Kalsel.


"Kemudian jika menjadi juara akan dilombakan kembali sampai tingkat nasional," pungkasnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kesenian Kurung-kurung hanya Dimiliki Masyarakat Adat Dayak Meratus Kabupaten Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan