![]() |
Patung Semar di depan Warung Makan Po'we Mbah Woto di Ngemplak. (foto:ist) |
KARTASURA - Patung Semar menjadi pusat perhatian bagi kalangan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa terdapat di depan warung makan sederhana 'Po'we Mbah Woto'.
Menurut Warga Desa Wirodigdan Kelurahan Ngemplak Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Eko Suwoto pemilik warung makan tersebut merasa senang di depan rumah makannya yang dijadikan tempat Patung Semar.
"Patung Semar ini punya sejarah dalam kehidupan saya pribadi dan tidak sengaja ingin memilikinya," kata Eko Suwoto saat di konfirmasi awak media pada Sabtu, (11/6/2022) di kediamannya .
Eko Suwoto membeberkan kisah patung Semar tersebut berawal seorang pengrajin yang mengerjakan Patung Semar pesanan mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto yang sudah dibayar tapi tidak diambil.
Dan saat pemilik Patung Semar hendak pindah rumah barang-barang miliknya hendak dilelang dan saya hanya tertarik dengan Patung Semar.
Menurut Eko, bahwa akan timbul kontroversi saat pihaknya memiliki Patung Semar tersebut dan memaknainya ketokohan sosok Semar yang mengayomi masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Saya menambahkan tongkat pada patung tersebut yang bermakna kita hidup harus mempunyai tuntunan dan terdapat filosofi Teken Tekan Tekun dalam menggapai kesuksesan," tegasnya.
Bahkan kata Eko, ada sosok ulama yang meminta patung tersebut dijual saja," Namun ditukar avanza saja tidak akan saya berikan karena terdapat filosofi luhur dari patung tersebut. Saya belajar memaknai arti dari pengayom dan saya berikan simbul payung ditangan sebelah kiri," tukasnya.
"Alhamdulillah usaha warung sederhana saya ramai dikunjungi pelanggan dan banyak pengunjung yang selvie di patung tersebut," pungkasnya. (Tim/Red)