 |
| Bocah delapan tahun saat diperiksa di Puskesmas.(foto:ist) |
KAB. TANGERANG - Aneh tapi nyata, seorang bocah berusia 8 tahun menderita kekurangan gizi dan senang memakan di luar kebiasaan orang lainnya.
Anak tersebut berasal dari Desa Pangkalan, Teluknaga, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, selain menderita gizi buruk lantaran memiliki kebiasaan yang tidak biasa. Anak tersebut mempunyai kebiasaan mengonsumsi pasir, kerikil kecil hingga semen.
Kepala Puskesmas Tegalangus dr. Allan Sartana mengatakan, kami sudah melakukan intervensi gizi melalui petugas gizi, dokter dan bidan desa dengan melakukan rujukan ke RSU Tangerang dan RSUD Pakuhaji.
"Puskesmas Tegal Angus telah berupaya bekerja sama dengan lintas sektoral baik dengan pihak kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Teluknaga dan kepala desa dalam menangani hal tersebut," ujar dr Allan dalam keterangannya, Kamis 18 Agustus 2022.
Pihaknya kata dr Allan, akan terus memantau dan mendampingi kondisi kesehatan sang anak. Pada pemeriksaan terakhir di RSU Pakuhaji, sang anak dinyatakan menderita Tuberkulosis Paru dan Anemia.
"Setelah melakukan pengecekan, sudah diberikan obat, dan pihak rumah sakit menganjurkan untuk kontrol ulang seminggu sekali," terangnya.
Lebih lanjut Allan menyampaikan, bahwa pihak puskesmas juga selalu memantau serta memotivasi orangtua sang anak agar melakukan pola asuh anak yang benar.
"Faktor pola asuh ini memiliki nilai penting yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut, seperti kurangnya perhatian kepada anak," ucap Allan menjelaskan.
Lebih lanjutnya, piihak puskesmas berencana akan memberikan rujukan ke RSUD Tangerang agar bisa lebih lanjut ditangani dokter spesialis, termasuk spesialis jiwa dan gizi.(ri)
