Iklan

Iklan

UIP KLT, Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pondasi Tower Selat Dilaksanakan dengan Aman

BERITA PEMBARUAN
16 September 2022, 15:36 WIB Last Updated 2022-09-16T08:36:46Z
Proses pembangunan SUTT 150kV terus digenjot di Selaru-Sebuku, Kotabaru, Kalsel (foto:ist)


KOTABARU - Guna dapat menghadirkan sistem kelistrikan yang andal, dan dapat mengakomodir kebutuhan konsumsi listrik masyarakat di Kabupaten Kotabaru Kalsel serta bisa meningkatkan pertumbuhan pembangunan daerah hingga perekonomian masyarakat. Pekerjaan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru - Sebuku terus digenjot progresnya perminggu.


“Seperti informasi yang lalu, bahwa jalur transmisi SUTT 150kV Selaru - Sebuku ini memiliki keistimewaan, dimana terdapat 6 tower (T.82-T.87) yang berdiri di atas perairan Selat Sebuku. Tantangannya cukup besar,” ujar Haris Nasution, Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), Jumat 16 September 2022.


Haris menjelaskan, tantangan yang dihadapi oleh tim pelaksana di lapangan yaitu pasang surut air laut, cuaca hingga badai. Karena dilaksanakan langsung di atas air maka, keamanan dan keselamatan kerja paling diutamakan. 


"Untuk menjamin keselamatan bagi masyarakat dan pekerja selama pekerjaan tersebut, PLN telah melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, jelasnya.


Dikatakan Haris,setiap pekerjaan yang dilaksanakan, sebelum memulai, pekerja harus memiliki Izin Kerja dengan lampiran Job Safety Analysis (JSA) dan Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPPR) yang berfungsi untuk menilai risiko dan bahaya yang ada pada pekerjaan.


Kemudian, selain itu, juga melakukan Safety Briefing tiap sebelum memulai pekerjaan dan itu sebuah keharusan yang bertujuan untuk mengingatkan kembali bahaya-bahaya dan prosedur pekerjaan agar pekerja dapat selamat dan terhindar dari kecelakaan kerja.


Dikatakan Haris, bahwa 6 tower spesial ini dibangun juga memenuhi beberapa prosedur approval untuk perencanaannya seperti desain tower yang meliputi tipe tower dan tinggi tower. Karena berada di atas perairan tinggi,tower juga diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas pelayaran.


“Nantinya tinggi tower bervariasi, pada 6 tower tersebut memiliki tinggi sekitar 35 meter hingga 50 meter. Dengan medan yang berbeda seperti biasanya, kami selalu mengingatkan kepada para pekerja untuk selalu mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap dan benar agar tetap aman selama pekerjaan pembangunan tower berlangsung,” terangnya.


Menurut Haris Nasution, Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan di antaranya, helm, sepatu safety, sarung tangan, safety google, pelampung dan full body harness untuk pekerjaan di ketinggian. 


"Ketika pekerjaan sedang berlangsung, rambu peringatan K3, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perlengkapan P3K telah terpasang pada kerja tersebut," urainya.


Lalu lanjutnya, petugas juga akan mengawasi kondisi pasang surut air laut dan cuaca di lapangan agar pekerjaan dapat berjalan lancar dan aman. Petugas juga akan memastikan pekerjaan aman bagi masyarakat sekitar yang melintas di sekitar tower. 


Disampaikannya, pekerjaan di selat juga memperhatikan aspek lingkungan sehingga bekas potongan pancang tidak akan dibuang ke laut, akan dibuang di area darat dan sampah dari aktivitas pekerjaan tower juga akan dikumpulkan, tidak dibuang di laut. 


"Jika nanti tower sudah berdiri, akan dilengkapi dengan anticlimbing dan danger plate (peringatan bahaya tegangan tinggi), walaupun berada di atas perairan tetap  melarang orang yang tidak berkepentingan untuk memanjat tower dikarenakan adanya potensi terjatuh dari ketinggian atau tesetrum jika SUTT 150 kV telah beroperasi,” tambah Haris.


Saat ini kata Haris,pekerjaan pembangunan SUTT 150kV Selaru - Sebuku telah mencapai progres 80,30% dan ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun. Fokus saat ini yaitu menyelesaikan pembangunan 6 tower spesial di Selat Sebuku. Pekerjaan pondasi dilaksanakan dengan cepat tetapi dengan memperhatikan keamanan, ketepatan dan kesesuaiannya.


“Dalam pelaksanaan setiap pekerjaan, PLN selalu mengutamakan keselamatan kerja. Langkah-langkah pengendalian bahaya telah dilakukan secara konsisten seperti eliminasi, subtitusi, kontrol teknik, kontrol administratif, dan penggunaannya," jelas Haris.(rls/ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • UIP KLT, Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pondasi Tower Selat Dilaksanakan dengan Aman

Terkini

Topik Populer

Iklan