Iklan

Iklan

Duka Lara Sepak Bola

BERITA PEMBARUAN
08 Oktober 2022, 16:52 WIB Last Updated 2022-10-08T09:55:28Z


Oleh : Fadjar D. Ramadhan


Satu Oktober 2022 merupakan hari yang kelam bagi sejarah persepakbolaan Indonesia. 


Arema vs Persebaya, berakhir dengan 100 orang lebih merenggut nyawa. Tua muda bahkan hingga balita. 


Stadion Kanjuruhan menjadi saksi nyata hilangnya nyawa, datang penuh riang gembira dan pulang hanya dengan tinggal nama dan berita duka. 


Penonton turun kelapangan meluapkan kritikan untuk tim tercinta, dibubarkan oleh aparat dengan pentungan, tendangan, bahkan gas air mata. 


Teriakan dibalas pentungan, kritikan dibalas tendangan, sorak sorai dibalas dengan gas air mata. 


"Hadirin yang berbahagia," ucapan petinggi asosiasi tanpa memiliki rasa empati disaat semua orang sedang berduka. 


Nyawa melayang, pejabat ambil bagian dengan memberi santunan dari pemilik klub, gubernur, bahkan hingga kepala negara. 


Satu per satu pihak yang terlibat di copot dari jabatan sebagai kepala, tanpa ada kejelasan apakah yang terlibat akan jadi tersangka ? 


"Pak tolonglah pak jangan begitu," kata suporter yang dibalas dengan bentakan oleh petugas keamanan yang berjaga. 


Teriakan berubah tangisan, udara segar berubah menjadi pedih karena gas air mata, suporter berlarian berhamburan ketakutan atas tindakan aparat yang membabi buta. 


Pembelaan dengan dalih sesuai prosedural yang ada, tapi nyatanya gas air mata merupakan senjata pengamanan yang dilarang oleh FIFA. 


Ini sepak bola bukan perang antara rusia dan ukraina yang merenggut ratusan korban jiwa. 


Cukup ini untuk terakhir kalinya, tanpa ada tragedi sepak bola yang lainnya.  Usut tuntas sampai semua pihak yang terlibat jadi tersangka dan dihukum dengan seberat beratnya tanpa pandang bulu dia orangnya siapa.


Semoga korban ditempatkan sebaik baiknya tempat di alam baka, dan keluarga diberi ketabahan untuk bisa menerima takdirnya. 


Doa kita untuk semua korban jiwa tragedi Kanjuruhan

Al fatihah..... 


Penulis adalah Aktivis dan Pemerhati Sosial 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Duka Lara Sepak Bola

Terkini

Topik Populer

Iklan