Bandara Internasional Syamsudin Noor pendukung kepentingan penempatan pesawat udara peserta VVIP G20 di Bali.(foto:ist) |
BANJARBARU - Selama penyelenggaraan kegiatan Presidensi KTT G20 di Provinsi Bali, maka Bandara Internasional Syamsudin Noor ditetapkan sebagai bandara pendukung yang digunakan untuk kepentingan penempatan pesawat udara peserta VVIP G20 dan pendukungnya.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono mengatakan, kami sudah menyiapkan fasilitas pendukung berupa tiga parking stand (tempat parkir) pesawat. Fasilitas ini diperuntukkan untuk tipe pesawat berbadan sempit (narrow body), seperti Boeing 737 ataupun Airbus A320.
"Alokasi penyediaan fasilitas parking stand tersebut akan dilakukan di area parkir pesawat (apron) sisi timur, di dekat terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor, penyediaan fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.
Menurut Dony, bahwa mengingat KTT G20 yang akan digelar pada 15 - 16 November 2022 di Bali, merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar. Forum internasional KTT G20 penting karena terfokus pada koordinasi kebijakan di bidang Ekonomi dan pembangunan, sehingga merepresentasikan kekuatan Ekonomi dan Politik Dunia.
"Saat ini jam operasional (operating hours) Bandara Syamsudin Noor ditetapkan selama 24 jam," ujarnya.
Kami kata Dony, sudah disiapkan Posko Monitoring di Bandara untuk memastikan kondisi fasilitas serviceable (Safety, Security, Services & Compliance) dan menyiapkan Contigency Plan apabila terjadi Irregularity Condition.
Selain menyiapkan fasilitas parking stand untuk pesawat kata Dony, tentunya kami juga secara aktif berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Itu untuk memastikan kesiapan para personel kami di lapangan dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa dalam momentum spesial ini," pungkasnya.(Rag02)