 |
| Warga dari berbagai daer6 di Kabupaten Tapin mendatangi Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan, Sabtu 19 November 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Guna menekan laju inflasi, Dinas Perdagangan lakukan gebrakan dengan menggelar pasar murah selama 12 hari mulai 14 November hingga 15 Desember 2022 di 12 titik di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapin Kalsel.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugian Noor melalui Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Supriadi mengatakan, pasar murah sudah beberapa kali dilaksanakan sejak tanggal 14, 15 dan 16 November 2022 lalu.
"Awal dilaksanakan di Kecamatan Lokpaikat lanjut di Kecamatan Piani dan Kecamatan Salam Babaris. Sedangkan untuk di Kecamatan Hatungun jadwalnya ditunda yang semula akan dilaksanakan tanggal (17/11) menjadi tanggal 30 November 2022 mendatang," ujarnya di Rantau, Sabtu 19 November 2022.
Untuk jadwal pelaksanaan selanjutnya kata Supriadi, pasar murah akan digelar kembali pada tanggal 28 - 30 November 2022 mendatang di Kecamatan Candi Laras Utara dan Candi Laras Selatan, serta Kecamatan Hatungun.
"Nanti tanggal 1 Desember pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Tapin Tengah,2 Desember di Bakarangan lalu tanggal 12,13,14 dan 15 Desember 2022 mulai dari Kecamatan Tapin Utara, Bungur, Binuang dan Tapin Selatan," sebut Supriadi.
Menurut Supriadi, dalam satu paket yang dijual pada pelaksanaan pasar murah itu terdapat tujuh jenis barang pokok kebutuhan masyarakat yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, bawang merah dan susu instan.
"Satu paketnya 7 jenis barang ini dijual kepada masyarakat seharga Rp 97.750 atau lebih murah dari harga biasanya sebesar Rp 182.500," terangnya.
Dikatakan Supriadi,sedangkan untuk harga satuannya beras dijual seharga Rp 10 ribu /2 kg, gula pasir Rp 11 ribu/2kg,tepung terigu Rp 6 ribu/kg, minyak goreng Rp14 ribu/2 liter, telur ayam Rp16 ribu/kg, bawang merah Rp15 ribu/kg dan susu instan dijual seharga Rp 10 ribu /1 pouch.
"Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin menyiapkan total 12 ribu paket barang kebutuhan pokok masyarakat untuk dijual pada pasar murah di 12 titik ini dan di masing-masing Kecamatan saat pelaksanaan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan warga," jelasnya.
Di Kecamatan Lokpaikat, Piani, Salam Babaris, dan Hatungun kata Supriadi, pihaknya menyiapkan masing - masing 600 paket. Sedangkan untuk Kecamatan CLU, CLS, Tapin Tengah, Bakarangan, Tapin Utara, Bungur, Binuang dan Kecamatan Tapin Selatan masing - masing disiapkan Disdag sebanyak 1.250 paket.
"Adapun kriteria atau sasaran pada pasar murah ini yaitu warga kurang mampu (miskin) terdampak inflasi. Mekanismenya pihak kecamatan dan aparat desa membagi kupon secara proporsional untuk pembelian bapok ini," pungkasnya.
Jadi kata Supriadi, warga yang sudah dapat kupon tadi bisa membeli bapok yang ada di pasar murah itu.Pada dasarnya pasar murah ini tidak terbuka untuk umum dan alhamdulillah sejauh ini pelaksanaannya bisa berjalan tertib, lancar dan aman.(Ron)
