![]() |
Salah satu rumah yang terdampak musibah puting beliung di Kecamatan CLU Kabupaten Tapin, Jumat (18/11/22)(foto:ist) |
RANTAU - Diduga akibat cuaca ekstrim sejumlah rumah di Kecamatan Candi Laras Utara hancur terkena angin puting beliung, BPBD Tapin lakukan ground check dan pendataan warga terdampak.
Kejadian angin puting beliung itu pada Pukul 13.06 WITA Jumat (18/11) kemarin, tepatnya di Desa Sungai Salai RT 02 RW 01 Kelurahan Sungai Salai, Kecamatan CLU, Kabupaten Tapin.
"Setelah kita lakukan ground check dan pendataan, ada empat rumah warga yang terdampak puting beliung," jelas Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin Rahmat Amrullah Sabtu 19 November 2022.
Adapun hasil pendataan akibat kejadian itu rumah yang terdampak yakni, atas nama Fitrianor 2 KK 4 Jiwa Kerusakan 100 persen, Taufik 1 KK 3 Jiwa Kerusakan 30 persen, Acut 2 KK 7 Jiwa Kerusakan 30 persen, dan terakhir Ratih 1 KK Kerusakan 10 persen.
"Untuk korban nihil, baik itu luka ataupun jiwa," jelasnya Amrullah.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Tapin telah melakukan antisipasi persiapan menghadapi cuaca ekstrim.
Berdasarkan hasil prediksi, menyebutkan curah hujan di Kabupaten Tapin diperkirakan meningkat pada November hingga Januari 2023 mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Tapin, Raniansyah mengakui telah melakukan pemetaan daerah berpotensi rawan terjadi bencana di Kabupaten Tapin.
Terkait hal itu, pihaknya telah mengajak aparat desa agar memasifkan pemantauan wilayah masing-masing.
"Kita terus melakukan pemantauan. Jadi, bila ada informasi silakan sampaikan ke posko Gabungan yang telah disiapkan," pungkasnya.(ron)