Iklan

Iklan

Kapolda Kalsel Berkomitmen Tangani Pertambangan Ilegal Perusak Lingkungan

BERITA PEMBARUAN
18 November 2022, 20:27 WIB Last Updated 2022-11-18T15:36:56Z
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian (kiri) bersama Bupati Tapin HM.Arifin Arpan seusai melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tahanan di Mapolres, Jumat 18 November 2022.(foto:ist)


RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Ernesto Seiser bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Jajaran Forkopimda sambut kedatangan Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian R Djayadi saat kunjungan kerja pertamanya ke Mapolres Tapin, Jumat 18 November 2022.


Setibanya di Mapolres, Kapolda Kalsel beserta rombongan disambut kesenian tradisional hadarah yang dilanjutkan dengan ramah tamah dengan PJU dan Personil Polres Tapin, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta undangan lainnya. 


Usai beramah tamah, Irjen Andi Rian dalam kunjungan kerjanya memberikan bantuan kursi roda kepada sejumlah masyarakat, dan meninjau langsung pengobatan gratis yang digelar Polres Tapin bersama PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) di klinik Sanika Satyawada Mapolres Tapin. 


Selain itu, Irjen Andi Rian Djayadi yang pernah menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, dan pernah menangani kasus Ferdi Sambo itu juga melakukan dialog dengan warga terpencil melalui vicon di rumah informasi desa (Rumindes) binaan Polres Tapin di Desa Bagak Kecamatan Hatungun dan Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara. 


Kemudian Kapolda didampingi Kapolres Tapin AKBP Ernesto Seiser, bersama Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tahanan Polres Tapin di tanah samping Mapolres Jl Brigjen Hasan Basri Rantau. 


Dalam sambutannya, Irjen Andi Rian Djayadi mengatakan, meski ia tidak asing dengan Provinsi Kalimantan Selatan, karena istrinya merupakan kelahiran Kota Baru Kalsel. Namun paska menjabat Kapolda Kalsel diawal kunjungan kerjanya difokuskan ke wilayah Banua Enam salah satunya Kabupaten Tapin. 


Menurutnya, secara umum melihat Kabupaten Tapin sudah maju dan besar kemungkinan tidak perlu waktu lama untuk lebih berkembang lagi, karena didukung sumber daya alam yang potensial, salah satunya terdapatnya sektor pertambangan dan pertanian. 


"Banyak potensi di Tapin yang perlu dikembangkan, tidak hanya pertambangan bahkan apa yang telah dipaparkan pak Bupati Tapin bahwa sektor pertanian berkembang sangat luar biasa," ujarnya.


Namun demikian kata Irjen Andi Rian, pihaknya berkomitmen untuk menangani aktivitas pertambangan ilegal yang dinilai dapat merusak lingkungan, merugikan masyarakat dan negara. 


"Terkait pertambangan liar, ini kan komitmen umum saya bahwa semua yang ilegal akan kita luruskan," tandasnya.


Untuk itu kata Kapolda menambahkan, dimasa kepemimpinannya ia akan terus meningkatkan sinergitas dan memperkuat kolaborasi dengan semua stakeholder, baik itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten di 13 Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Selatan. 


Sementara itu Kapolres Tapin AKBP Ernesto Seiser diawal sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Kalsel beserta rombongan. 


Di sela - sela sambutannya AKBP Ernesto Seiser menyampaikan, bahwa secara umum sinergitas antara Polres Tapin dengan pemerintah daerah, forkopimda dan hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik.


Menurut Kapolres, Tapin yang dulu dikenal dengan istilah Tanah Pintaan menjelang hari jadinya yang ke -57 sekarang istilahnya berubah menjadi tambah pintar.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolda Kalsel Berkomitmen Tangani Pertambangan Ilegal Perusak Lingkungan

Terkini

Topik Populer

Iklan