Iklan

Iklan

PGI Kalsel Siap Menyambut Natal 2022 dan Sayangkan Sikap Pemda Persulit IMB Gereja

BERITA PEMBARUAN
23 November 2022, 12:32 WIB Last Updated 2022-11-23T05:32:22Z
Pendeta Karnelius Sukaryanto saat berdiskusi untuk persiapan Natal tahun 2022.(foto:ist)


BANJARMASIN - Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Kalimantan Selatan berencana untuk melaksanakan Ibadah Natal 25 Desember 2022 mendatang secara online atau dalam jaringan dan disiarkan langsung melalui stasiun televisi (TVRI). 


Hal itu dilakukan, karena kembali adanya informasi terkait perkembangan kenaikan kasus Covid -19 dan diperpanjangnya PPKM sampai 5 Desember 2022 mendatang di Kalimantan Selatan. 


Ketua PGI Kalsel Pdt. Kornelius Sukaryanto saat dikonfirmasi beritapembaruan.id mengatakan, pada Ibadah Natal Desember 2022 mendatang, pihaknya merencanakan untuk melakukan ibadah secara online guna menghindari adanya kluster baru dari acara Natal yang terpusat dan dalam jumlah jamaah yang besar. 


Namun demikian kata Pdt Kornelius, hal tersebut masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai Covid-19 khususnya di wilayah Kalsel. Juga ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, jika dilakukan secara online, salah satunya menyebabkan jemaah kehilangan esensi dari ibadah tersebut. 


"Oleh karena itu, kita masih melihat perkembangan Covid-19 dan jika ibadah harus dilaksanakan secara online, maka kemungkinan besar nanti akan disiarkan langsung melalui TVRI seperti halnya pada Natal tahun 2021 lalu," ujarnya Rabu 23 November 2022.


Selain itu kata Pdt Kornelius Sukaryanto, juga berpengaruh pada biaya operasional yang tinggi. Namun PGI, tidak menutup kemungkinan apabila Gereja akan melakukan ibadah secara offline atau langsung. 


"Memang ada beberapa persyaratan yang diberlakukan oleh PGI, seperti melaksanakan ibadah dengan jumlah jemaat terbatas dan wajib menyetorkan daftar jemaah paling lambat akhir bulan November ini," jelasnya.


Lebih lanjut Pdt. Kornelius Sukaryanto mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan pada saat Ibadah Natal nanti guna memastikan pada pelaksanaannya dalam kondisi yang aman. 


Disisi lain PGI Kalsel menyayangkan tindakan pemerintah daerah yang mempersulit izin mendirikan bangunan (IMB) untuk pembangunan tempat ibadah (Gereja). 


"Padahal tempat ibadah atau Gereja itu telah beroperasi selama puluhan tahun dan pengurus serta jemaat gereja telah membina hubungan yang baik," ujarnya.


Pdt Kornelius Sukaryanto menyebut, bahwa ada beberapa oknum yang sengaja melaporkan tentang perizinan Gereja tersebut, dan pihak pemerintah daerah yang mendapatkan laporan kemudian menutup Gereja itu.(Rag02).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PGI Kalsel Siap Menyambut Natal 2022 dan Sayangkan Sikap Pemda Persulit IMB Gereja

Terkini

Topik Populer

Iklan