 |
| Ilustrasi |
RANTAU - Masyarakat Kabupaten Tapin terutama di Kecamatan Tapin Utara, diresahkan dengan berkeliarannya anjing liar di pemukiman warga yang dikabarkan beberapa orang menjadi korban gigitan anjing tersebut, Sabtu 14 Januari 2023.
Informasi dihimpun, ada lima orang warga yang diserang dan digigit anjing liar tersebut. Sebagian dari korbannya terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Sandi (27) salah satu warga Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara, ia menerima informasi di grup medsos (WhatsApp) ada salah satu warga di Jalan MTQ Rantau digigit anjing liar berwarna putih.
"Korbannya seorang perempuan sehingga harus dilarikan ke RSUD Datu Sanggul untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Diketahui, anjing liar itu dikabarkan kembali berulah di Mandarahan dan Banua Anyar dan kedua korbannya juga terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Paska beraksi di Kecamatan Tapin Utara, anjing liar warna putih itu terpantau warga berada di Desa Walang dan Pauh. Informasinya, salah seorang warga Pauh juga menjadi korban gigitan anjing tersebut.
Dianggap semakin meresahkan, binatang berkaki empat itu akhirnya diburu warga dengan menggunakan senapan angin. Meski warga yang memburu sempat kesulitan untuk menangkap anjing ganas itu, namun akhirnya anjing tersebut berhasil dilumpuhkan di Desa Kepayang Kecamatan Tapin Tengah.
"Saat diburu anjing liar itu sempat ditembak senapan angin dan mengenai bagian punggung. Namun masih kuat berlari dan masuk ke semak - semak alhasil warga yang memburu kesulitan untuk menangkap anjing liar itu," ujar Ikri.
Usai dilumpuhkan, bagian kepala anjing liar itu dibawa ke Dinas Pertanian Bidang Peternakan Tapin untuk diperiksa apakah terpapar virus rabies atau tidak.(ron)
