 |
| Ilustrasi |
RANTAU - Akhir - akhir ini permainan zaman dulu lato - lato ramai kembali digemari anak - anak zaman now.
Sehingga fenomena viralnya mainan lawas itu menjadi pro - kontra berbagai kalangan khususnya dunia pendidikan, Jumat 13 Januari 2023.
Seiring maraknya anak - anak murid membawa atau menggunakan permainan lato - lato dilingkungan sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin Kalsel keluarkan edaran pelarangan penggunaan permainan lawas yang sempat populer pada era tahun 90an itu.
Dalam edaran bernomor : 800/281/2023 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Irnawati S.Pd., M.M., itu termuat, mengingat viralnya permainan 'Lato - Lato' di kalangan peserta didik maupun penggunaannya tidak pada tempatnya dilingkungan sekolah.
"Hal ini dapat mengakibatkan dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan dalam proses belajar mengajar, cedera fisik, sampai pada kerusakan sarana dan prasarana sekolah," tulisnya.
Kemudian, dengan ini perlu tindakan dari tiap satuan pendidikan untuk meminimalisir dampak dan juga guna menciptakan suasana ketenangan terutama pada saat jam belajar, bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut :
1.Menginstruksikan satuan pendidikan untuk membuat edaran tertulis bersifat persuasif kepada peserta didik untuk tidak membawa permainan lato-lato ke sekolah.
2.Mengimbau kepada orang tua/wali untuk lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak melakukan aktivitas permainan lato - lato, maupun kegiatan lain agar tidak membahayakan diri sendiri,orang kain maupun lingkungan sekitar.
"Demikian edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya, begitu tertuang dalam edaran Dinas Pendidikan Tapin terkait pelarangan penggunaan permainan lato - lato yang diterbitkan pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2023 tersebut.(ron)
