Iklan

Iklan

Dua Puluh Enam Jam Hilang, Akhirnya Paulus Ditemukan Tak Bernyawa

BERITA PEMBARUAN
21 Februari 2023, 21:48 WIB Last Updated 2023-02-21T14:48:39Z
Tim gabungan saat menemukan jenasah Paulus seorang nelayan yang hilang saat melaut, Selasa 21 Februari 2023.(foto:Mario)


BELU, NTT - Selama 26 jam menghilang, Paulus Oltat Meak Henuk (55) seorang nelayan yang berasal dari Dusun Fatuluka, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu berhasil ditemukan.


Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh tim pencari gabungan, Selasa (21/02/2023) sekira pukul 11.10 Wita.


Kronologis kejadiannya, korban pergi malaut sejak (20/01/2023) sekira pukul 09:00 Wita, bersama kedua rekannya dengan menunggangi perahu yang berbeda, dan rencana balik sekira pukul 12:00 Wita siang  pada hari yang sama.


Hingga siang pukul 14:00 Wita, korban tak kunjung balik, sehingga istri korban (Telly Riwu) mencoba menghubungi no kontak suaminya (korban) namun tak ada respon.


Merasa tak seperti biasanya, Telly Riwu menyampaikan kepada keluarga besar untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Tepatnya pada pukul 20.30 pihaknya bersama keluarga langsung mendatangi Mapolsek Kakuluk Mesak melaporkan kejadian tersebut.


Atas kesigapan dan menindaklanjuti laporan pihak korban, Polsek Kakuluk Mesak bersama Pol Air Polres Belu melakukan pencarian pada pukul 23:45 Wita dengan menggunakan perahu nelayan.


Dalam pencarian tersebut, perahu Paulus Oltat Meak Henuk (korban_red) dengan sejumlah peralatan lainnya milik korban berhasil ditemukan pada pukul 00:07 Wita, sekira 3,4 mil laut dari pantai Tanjung Berluli.


Selanjutnya, tepat pada pukul 01:15 tim pencari langsung menuju ke darat dengan membawa sejumlah peralatan hasil temuan milik korban. Semua hasil temuan tersebut langsung diserahkan ke pihak keluarga korban.


Pada keesokan harinya, Selasa (21/02/2023) tepat pukul 08:00 Wita, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Kakuluk Mesak, BASARNAS Kupang, Pol Air Polres Belu, Angkatan Laut Atapupu dan masyarakat (nelayan sekitarnya) dengan menyisir arah atapupu menuju Teluk Gurita


Tepat pada pukul 11:20 wita waktu setempat, korban berhasil ditemukan di pesisir pantai Raikatar dengan terlihat tubuh korban tersangkut pada hutan bakau, sayangnya korban sudah tak bernyawa.


Kapolsek Kakuluk Mesak, IPTU  Muhamad Nurdin Bin Tahir, saat dihubungi awak media, pihaknya membenarkan penemuan tersebut dan korban dalam keadaan meninggal dunia.


"Benar korban sudah kita temukan siang tadi sekitar pukul 11:20 Wita dan korban tersangkut hutan bakau sekitaran pesisir pantai Raikatar dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelas Nurdin kepada Beritapembaruan.id, 21 Februari 2023.


Saat itupun, lanjut Nurdin, korban langsung dibawa ke puskesmas untuk kepentingan hasil pemeriksaan medis.


Jelas Nurdin, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang. Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan Puskesmas Kakuluk Mesak ditemukan sejumlah luka dan goresan pada tubuh korban.


"Keterangan medis dari Puskesmas luka dan goresan itu adalah terkena  dari ranting bakau," ujarnya.


Namun, lanjut Nurdin, atas saran dokter korban sudah dibawa ke RSUD Mgr.Gabriel Manek,SVD Atambua untuk pemeriksaan lanjutan.(Mario).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Puluh Enam Jam Hilang, Akhirnya Paulus Ditemukan Tak Bernyawa

Terkini

Topik Populer

Iklan