![]() |
Limpahan air dari Pasar Wadas yang masuk pemukiman warga di belakang Pasar Wadas, Kecamatan Lemahabang, Kamis 10 Maret 2023.(screenshot:abl) |
KARAWANG - Warga belakang Pasar Lemahabang Wadas mengeluh saat hujan turun. Pasalnya warga di tiga RT yang berada Desa Lemahabang Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang kerap tergenang air bila hujan turun.
Ketua Rukun Warga (RW) 05 Abdillah Anshory menyampaikan, bahwa setiap hujan turun pemukiman di RT 17, 18 dan 19 selalu tergenang air yang beraroma tidak sedap. Karena drainase yang ada di sekitar pasar tidak bisa menampungnya.
"Air yang masuk ke pemukiman warga itu bau. Bahkan bisa menyebabkan gatal-gatal kalau kena kulit," ujar Abil sapaan akrab Abdillah Anshory kepada beritapembaruan.id melalui WhatsApp, Minggu 14 Maret 2023.
Drainase pasar yang tidak lancar kata Abil, diduga ini yang menjadi penyebab meluapnya air dari pasar saat hujan turun. Dan yang menjadi korban dan terkena imbasnya, warga di sekitar tiga RT di belakang pasar itu.
"Ini yang menjadi keprihatinan saya, karena di lingkungan terdapat rumah ibadah yang seharusnya bersih dari air yang kotor yang berasal dari limbah pasar," terang Abil.
Bahkan masih kata Abil, bila terjadi hujan besar ataupun kecil tetap saja warga di sekitar kena limpahan air selokan ditambah sampah pun ikut terbawa.
"Harus ke siapa mengadu? Dan apakah tidak ada itikad merevitalisasi drainase dari pihak yang bertanggungjawab. Keadaan begini, sudah saya komunikasikan dengan pak Lurah," kata Abil.
Senada Asep warga RT 17 mengatakan, bahwa di sekitar rumahnya hampir dipastikan selalu ada genangan air yang bersumber dari pasar, saat hujan turun. Karena memang saluran dari pasar sudah tidak bisa menampung air.
"Mungkin karena banyak sampah. Dan jalan (gang_red) di sekitar rumahnya sampai saat ini, tidak pernah ada perbaikan. Ngan saukur diukur hungkul geus babara kali (hanya sekedar diukur saja sudah beberapa kali _red)," ujar Asep diamini oleh beberapa warga di sekitar belakang Pasar Wadas.
Sementara Kepala Desa Lemahabang Didin Alayudin saat dikonfirmasi melalui WhatsApp nya Sabtu (12/3/2023) mengatakan, bahwa nanti akan dicarikan solusinya.
"Siap abdi tos ada masukan ti RW Abil, Insya Allah kin di cari solusi na, ayeuna abdi masih di pangandaran ikut jambore. (Siap. Saya sudah ada masukan dari RW Abil, Insya Allah nanti dicarikan solusinya. Saya sekarang masih di Pangandaran Ikut Jambore _red)," jawabnya singkat.(**)