 |
| Yayat Hidayat.(foto:rm) |
KARAWANG - Viral berita Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dua kali mendapat teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pengangkatan Dirut RSUD direspon aktivis Karawang Yayat Hidayat.
Yayat mengatakan, bahwa Komisi Apratur Sipil Negara (KASN) kembali menegur Bupati Karawang dr.Cellica Nurrachadiana terkait penunjukan Dirut RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana yang diduga melanggar sistem merit.
Adapun surat teguran dari KASN kata Yayat dengan Nomor : B-1313.JP/0.1/0.4/2023 tertanggal 6 April 2023, perihal tanggapan atas surat Bupati Karawang Nomor : 800/1450/BKPSDM tanggal 28 Maret 2023, agar bupati membatalkan pengangkatan dr Fitra Hergyana sebagai Dirut RSUD
"Logikanya, bupati sudah melakukan pelanggaran dengan menempatkan dr.Fitra. Kudunya diperiksa keduanya," ucap Yayat kepada beritapembaruan.id, Kamis 4 Mei 2023.
Seharusnya lanjut Yayat, jika itu dianggap kesalahan dalam penempatan dr Fitra sebagai Dirut, apakah selama kepemimpinan dr.Fitra kebijakannya dianggap benar?
"Ini yang menjadi pertanyaan banyak orang," tegasnya.
Menurutnya, kalau konsisten dengan keputusannya, harusnya KASN berani evaluasi juga seluruh kebijakan yang dikeluarkan dr.Fitra selama menjabat Plt.Dirut RSUD?.
"Konsekwensinya apakah dr.Fitra juga harus mengembalikan uang negara, uang yang dia terima selama menjabat Plt.Dirut RSUD," tukas Yayat.
Kemudian saat ini masih menurutnya, bukan hanya sekedar berbalas pantun antara bupati yang katanya masih terikat family dengan dr.Fitra.
Periksa semua yang terlibat dalam penempatan dr.Fitra sebagai Plt Dirut RSUD. Ini bukan soal perbedaan interpretasi dalam memahami aturan, tapi kongkalingkong dalam nepotisme.
"Bupati sudah melakukan kesalahan besar, RSUD dianggap mainan nepotisme dengan dalih perbedaan persepsi aturan," tandasnya.(***)
