Iklan

Iklan

Bupati Gagal Atasi Pengangguran di Karawang

BERITA PEMBARUAN
04 Mei 2023, 13:50 WIB Last Updated 2023-05-04T06:50:46Z


Oleh : Cepyan Lukmanul Hakim


Setiap hari kita menyaksikan anak - anak muda produktif tak jelas apa yg dia kerjakan, nongkrong sana sini. Sebagian bahkan ada yang terjerumus perilaku kriminal. Kenapa ? Karena tidak ada aktivitas alias menganggur, karena sulitnya mendapat pekerjaan di kabupaten yang konon dengan UMK tertinggi se -Indonesia.


Ini menunjukkan kebijakan UMK itu tak berbanding lurus dengan menurunnya tingkat pengangguran. Kepala Daerah  dalam hal ini Bupati gagal mengelola ketenagakerjaan, gagal membuat komitmen dengan pengusaha untuk mengakomodir tenaga kerja para angkatan kerja di Kabupaten Karawang, gagal melakukan pengawasan rekruitmen tenaga kerja di berbagai perusahaan. 


Hampir tiga periode tidak menampakkan hasil signifikan, bupati terkesan berbangga diri dengan UMK tinggi, sementara pengangguran malah meningkat.


Yang lebih miris lagi, upaya menekan angka pengangguran ini juga sangat tidak tepat, selain sekedar upload di medsos pribadi bupati, ketika ada lowongan kerja di perusahaan yang ada kerjasama dengan Disnakertrans. Tidak ada upaya lain.


Coba cek ke tahanan kepolisian, berapa banyak anak - anak muda kita yang  usia produktif yang tertangkap dalam kasus kriminal. Rata - rata mereka pengangguran yang 'terpaksa' melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 


Teriak - teriak hentikan kriminalitas anak remaja dan pemuda saja bukan solusi. Perlu kehadiran pemerintah dalam mengentaskan pengangguran ini. Perlu kebijakan yang mengikat pengusaha, agar pola rekrutmen tenaga kerja benar - benar prioritas anak - anak muda di Kabupaten Karawang. Perlu kerja bukan perlu pencitraan.


Masih ada sisa waktu masa bakti Bupati Karawang, jika ada kemauan upaya kerja keras, dan fokus persoalan pengangguran ini akan bisa diselesaikan, tentu dengan bertahap, tapi jelas langkahnya. Tidak sekedar upload di instagram pribadi bupati, dan tidak ada jaminan untuk masyarakat Karawang yang akan diterima. Karena nyatanya pekerja dari luar Karawang bukan hanya lebih banyak tapi mendominasi.


Masihkah kita bangga dengan UMK tinggi sementara masyarakat Karawang hanya dijadikan penonton ? Atau Pemerintah Daerah sengaja dan bangga menjadikan masyarakat Karawang sebagai penonton saja?.


Ayolah, lakukan cara apapun, selama sesuai peraturan yang ada untuk membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Karawang. Hentikan program citra diri yang tak ada gunanya untuk masyarakat Karawang.


Bukan hanya bupati saja, tapi semua instansi terkait bahu membahu, karena pengangguran adalah masalah kita semua.


Penulis adalah aktivis pemerhati sosial di Kabupaten Karawang 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Gagal Atasi Pengangguran di Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan