 |
| Bupati Tapin HM Arifin Arpan (tengah) bersama Dandim 1010 dan Kadis BPMD (kiri)(foto:ist) |
RANTAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin lakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang kurang lebih 10 kilometer.
Normalisasi tersebut dimulai dari Desa Banua Halat Kecamatan Tapin Utara hingga Desa Masta Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.
Normalisasi DAS tersebut dilakukan Pemkab Tapin dengan menggandeng Kodim 1010/Tapin melalui program Karya Bhakti dan pengerjaannya akan dilaksanakan mulai bulan Mei tahun 2023 ini.
Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan, M.M., mengharapkan, sepanjang aliran sungai mulai dari Kecamatan Tapin Utara menuju Desa Masta dapat lancar tanpa terhalang, baik akibat pendangkalan maupun karena tumpukan gulma atau sampah.
Dikatakan Bupati, normalisasi sungai tersebut telah llama direncanakan pihak Pemerintah Kabupaten Tapin namun baru terlaksana pada tahun 2023 ini.
"Normalisasi sungai ini sebenarnya wewenang Pemerintah Provinsi, namun karena tidak ada tindak lanjutnya maka kita (Pemkab) yang mengerjakan dengan menggandeng Kodim 1010/Tapin," ujar Bupati Tapin, Senin (8/5/2023).
HM Arifin Arpan pun meminta kepada masyarakat, setelah normalisasi DAS itu selesai tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke aliran sungai, agar pengaliran air bisa maksimal.
Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tapin RT Rahmadi mengatakan, normalisasi sungai melalui karya bakti dengan menggandeng Kodim 1010/Tapin ini diharapkan dapat selesai sebelum memasuki musim penghujan.
Diakuinya, warga Desa Masta terutama para petani sering mengeluh karena kesulitan bercocok tanam karena debit air di lahan pertanian mereka (petani) cukup tinggi.
"Upaya normalisasi ini diharapkan solusi efektif untuk mengatasi kendala yang dikeluhkan masyarakat petani," ujarnya.(ron)
