Iklan

Iklan

Sekda Fasilitasi Musyawarah Penggunaan Air Bendungan Tapin, Antara Petani Pangan dan Petani Ikan

BERITA PEMBARUAN
01 Juni 2023, 13:42 WIB Last Updated 2023-06-03T06:45:48Z
Sekda Kabupaten Tapin H.Supiansyah.(foto:ist)


RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin fasilitasi musyawarah masyarakat yang berprofesi petani pangan dan perikanan, untuk menyampaikan keluhan, terkait manfaat pengairan Bendungan Tapin yang saat ini dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Perwakilan Kalsel.


Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapin H Supiansyah usai memimpin musyawarah mengatakan, guna menghindari terjadinya konflik antar masyarakat yang berkepentingan terkait manfaat air ini,.Pemkab Tapin memfasilitasi musyawarah antara masyarakat petani pangan, petani perikanan air tawar dan pihak BBWS pengelola Bendungan Tapin.


Dikatakan H Supiansyah, sejumlah masyarakat petani pangan, dengan petani ikan air tawar yang mengeluhkan terkait penggunaan air Bendungan Tapin ini berada di dua Kecamatan yakni Bungur dan Tapin Selatan.


Salah satu perwakilan masyarakat petani pangan (Padi) di Desa Harapan Masa Kecamatan Tapin Selatan, Ratna menyampaikan, pihaknya meminta kepada pengelola irigasi Bendungan Tapin agar memperbaiki saluran irigasi ke wilayah pertaniannya agar diperbaiki.


"Untuk air dari Bendungan Tapin ke irigasi wilayah kami (Tapsel) sekarang ini bagus, namun  karena salurannya belum diperbaiki, arus airnya kurang lancar sehingga para petani padi dan petani ikan mengalami kendala," ujarnya Rabu (31/5/2023) di Kantor Setda Tapin.


Ratna mengatakan, kendala yang dihadapi para petani padi dan ikan air tawar sekarang ini. Karena tidak maksimalnya air dari saluran irigasi tersebut, sehingga cenderung di antara mereka (petani padi dan petani ikan ) saling mengalahkan pada saat menggunakan air ke area persawahan yang jumlahnya mencapai ratusan hektar itu.


"Kami ke sini meminta instansi terkait untuk mencari solusi agar air dari saluran irigasi Bendungan Tapin ini benar - benar optimal, agar para petani padi dan petani ikan khususnya di wilayah Bungur dan Tapsel ini merasakan manfaat yang maksimal dari Bendungan Tapin ini," harapnya.


Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tapin Parianata mengatakan,meski tidak tertulis dan disebutkan secara khusus manfaat penggunaan air Bendungan Tapin ini untuk para petani ikan air tawar, namun bukan berarti mereka (petani ikan) tidak boleh menggunakan air dari saluran irigasi Bendungan Tapin ini.


"Ada belasan kelompok petani ikan air tawar di dua Kecamatan Bungur dan Tapsel ini yang terdiri dari ratusan orang, dan mereka sudah menjalaninya sejak tahun dua ribuan lalu bahkan sebelum Bendungan Tapin berdiri," jelasnya.


Namun demikian kata Parianata, memang yang tertulis atau disebutkan atas manfaat air dari Bendungan Tapin ini salah satunya penggunaan air bersih PDAM, pengairan persawahan untuk menunjang pangan IKN dan lainnya,akan tetapi pepatah mengatakan nasi dengan ikan itu suatu kesatuan yang saling melengkapi.


"Jadi intinya, tinggal dioptimalkan saja saluran irigasinya agar arus airnya bisa maksimal. Sehingga pasokannya dapat memenuhi kebutuhan air untuk PDAM, sawah dan kolam para petani ikan air tawar ini," pungkasnya.(Ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sekda Fasilitasi Musyawarah Penggunaan Air Bendungan Tapin, Antara Petani Pangan dan Petani Ikan

Terkini

Topik Populer

Iklan