Iklan

Iklan

Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah Harmoni Kebangsaan

BERITA PEMBARUAN
14 Agustus 2023, 19:09 WIB Last Updated 2023-08-14T12:09:51Z


Oleh : Rahadian Nurdin


Dalam menghadapi sorotan mengenai ketidakhadiran Forkompinda dalam acara Pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Karawang, penting bagi kita sebagai anggota Keluarga Besar Muhammadiyah Karawang untuk berpendapat sebagai berikut:


Pertama, perlu diakui bahwa Muhammadiyah dan NU memiliki peran krusial dalam sejarah kebangsaan, mendahului pendirian negara ini. Fakta sejarah ini menegaskan posisi Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam pendiri NKRI. Sebagai hasilnya, penting bagi para pemimpin pemerintahan untuk menghargai dan menjalin sinergi dengan Muhammadiyah.


Kedua, hubungan antara Muhammadiyah dan pemerintah didasarkan pada semangat kesetaraan, sinergi, dan konstruktif. Kami, sebagai Muhammadiyah, siap untuk berkolaborasi aktif dengan pemerintah dalam upaya membangun masyarakat. 


Namun demikian, kami tetap akan mengkritisi kebijakan yang tidak pro rakyat. Muhammadiyah adalah wadah bagi pencerah dan membangun korelasi dengan semua pihak berdasarkan keseimbangan. Kami akan menjaga nilai-nilai peradaban dan prinsip-prinsip yang baik, termasuk aturan bahwa pengurus inti Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis. 


Kendati demikian, kader Muhammadiyah tetap memiliki kebebasan untuk berkhidmat di partai politik. Muhammadiyah tetap independen dan tidak bisa diklaim sebagai milik partai atau calon kepala daerah tertentu.


Ketiga, prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh kader Muhammadiyah seharusnya dihormati oleh Pemerintah Daerah dan pihak-pihak yang terlibat dalam kontestasi pemilu. Politisi dapat bergerak dengan karakter mereka sendiri dan meyakinkan warga Muhammadiyah, tetapi sebaiknya tidak mencoba untuk mengatur atau melibatkan Muhammadiyah dalam perseteruan politik praktis. 


Kami percaya bahwa kemenangan dalam pemilihan politik hanya merupakan bagian kecil dari upaya mewujudkan cita-cita bersama.


Terakhir, kami menyikapi ketidakhadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam acara tersebut dengan sikap yang wajar. Ini bukan masalah besar dan tidak mengurangi makna dari acara tersebut. 


Kemungkinan mereka memiliki giat resmi yang bentrok dengan acara tersebut perlu dimaklumi. Yang penting, undangan sudah disampaikan secara lisan dan tertulis sebagai bentuk penghargaan kepada para pemimpin. 


Namun, jika alasan ketidakhadiran ini berhubungan dengan logika politis, kami sangat menyayangkan. Ini bisa dianggap sebagai pemikiran yang berlebihan dan kurang tepat.


Sebagai ormas, Muhammadiyah Karawang merasa sedih jika ditinggalkan oleh umat, namun tidak akan terganggu jika dijauhi oleh pihak-pihak yang terlalu terfokus pada politik. Kami tetap mengedepankan nilai-nilai harmoni, kesetaraan, dan konstruktif dalam upaya membangun bangsa dan negara.


Penulis adalah Sekretaris Majelis PDM Karawang


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah Harmoni Kebangsaan

Terkini

Topik Populer

Iklan