PT. BRE Sukses Gelar Turnamen Sepak Bola Edisi ke -5 Usia 14 di Tapin

Direksi PT.BRE saat menyerahkan Trophy pada Juara Turnamen BRE Cup di Kabupaten Tapin, Senin 20 November 2023.(foto: ist)

RANTAU - Turnamen sepak bola BRE Cup usia 14 tahun ke V yang digelar di Lapangan Dwi Dharma Kota Rantau Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, resmi berakhir, pada hari Senin (20/11/2023) sore.

Paska hampir tiga pekan berlangsung, grup sepak bola yang bertanding pada laga terakhir BRE Cup V U -14 tersebut yakni SMPN 1 Salam Babaris versus MTsN 3 Tapin dengan skor 3 : 2 setelah adanya perpanjangan waktu.

Saat penutupan, pada sambutannya Pj. Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin melalui Kadispora Eko Haryono sangat mengapresiasi gelaran tersebut.

Disampaikannya, turnamen di usia dini ini penting, guna menjaring bibit-bibit pemain potensial yang nantinya bisa menjadi tulang punggung sepakbola tapin di level yang lebih baik. 

Ia sangat mengapresiasi langkah PT. BRE dalam pembinaan pemain muda sepak bola tersebut dan ke depan pihaknya akan selalu siap berkolaborasi dalam melanjutkan kompetensi ini.

"Saya berharap, ke depan ajang ini terus dilakukan dan lebih semarak lagi dengan peserta maupun persiapan tim yang lebih matang," ujarnya.

Sementara, Mine Support Operation Manager PT. BRE, Joko Bagiono menyampaikan, 50 pemain terbaik dari turnamen ini akan dijaring untuk mendapatkan beasiswa ke Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) guna mendapatkan pelatihan yang lebih baik dan intensif. 

Joko Bagiono mengatakan, ke depan, pihaknya akan berupaya meningkatkan hadiah dan prestasi, selain pembinaan di sejumlah SSB yang ada di Tapin.

"Secara materi SMPN 1 Salba yang berhasil keluar jadi juara, cukup baik dan merata," ungkapnya.

Joko berharap, anak-anak tidak hanya mentok pada hobi menjadi prestasi, namun terus berkembang hingga ke level senior. 

Dilain pihak, Ketua Askab PSSI Tapin, Rahmadi, sangat senang dengan helatan ke -5 BRE Cup yang berlangsung sukses. 

Menurutnya, program ini dinilai sangat positif dalam mencari pemain potensial, sehingga Dispora tidak perlu sulit-sulit lagi dalam menyiapkan tim jika berlaga di level yang lebih tinggi. 

"Ini adalah salah satu upaya kita dalam menjaring pemain lebih dini, awalnya turnamen di U-19 dan kini hanya untuk U-14. Agar lebih mudah dalam pembinaan," sebutnya.

Rahmadi pun berharap, para pemain asal Tapin juga bisa bersaing untuk masuk dalma skuad Barito Putera sebagai klub sepak bola ternama di Banua. Baik di level kelompok umur maupun tim utama. 

Selain juara 1, 2, 3, dan 4 yang mendapatkan tropi, piagam serta hadiah, sejumlah kategori lain juga mendapatkan hadiah pembinaan bagi pemain terbaik, top skor, kiper terbaik, dan tim fair play.(ron)