 |
| Salah satu pedagang di Pasar Pemda Cikampek Kabupaten Karawang yang mengeluh dengan terus naiknya harga bahan pokok, Sabtu 17 Februari 2014.(foto: bdg) |
KARAWANG - Para pedagang di Pasar Pemda Cikampek, Kabupaten Karawang mengeluh dengan terjadinya kenaikan harga sembako yang dirasakan sejak hari Pemilihan Umum 2024.
Dampak dari Pemilu tahun ini membawa gelombang naiknya harga-harga di pasaran, terutama untuk produk sembako seperti cabai rawit dan lainnya.
Salah satu pedagang di Pasar Cikampek, Ida, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sembako mulai terasa menjelang hari pencoblosan.
"Harga cabai merah, rawit merah, dan cabai keriting melonjak tinggi, mencapai kisaran Rp 100 ribu, sedangkan cabai rawit hijau dijual seharga Rp80 ribu," sebut Ida.
Ida menjelaskan bahwa belum diketahui secara detail penyebab kenaikan harga, namun salah satu faktornya mungkin karena para petani yang belum aktif kembali ke ladang. Kenaikan harga sembako ini tidak hanya membuat pedagang kesulitan, tapi juga mendapatkan keluhan dari pelanggan yang kini harus mengurangi belanja mereka.
"Dampak dari kenaikan harga mengakibatkan berkurangnya pendapatan kami. Hampir 25 persen kenaikan harga sembako yang kami rasakan saat ini, semoga kenaikan yang signifikan ini tidak berlangsung terlalu lama," pungkas Ida.(bdg)
