 |
| Kabid Kebudayaan Disparbud Karawang Waya Karmila.(foto: bdg) |
KARAWANG - Kepala Bidang Kebudayan, Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengambil langkah progresif untuk mendongkrak seni dan budaya di wilayahnya.
Kabid Disparbud Karawang, Waya Karmila, S.Pd., M.M., menyatakan komitmennya untuk meng-upgrade para seniman dan kegiatan budaya dengan fokus pada pelatihan dan inventarisasi tentang purbakala.
Langkah awal yang signifikan telah dicapai dengan identifikasi dan dokumentasi 143 situs cagar budaya, menandai tekad Disparbud Karawang dalam menjaga warisan budaya secara berkelanjutan.
Waya Karmila juga mengumumkan bahwa 52 individu dari berbagai daerah telah terpilih sebagai calon pelindung budaya.
"Pemerintah melestarikan warisan budaya kampung, seperti kesenian langka topeng banjet, dan juga menjaga cagar budaya yang kita miliki," ungkap Waya, Selasa 5 Maret 2024.
Dalam upaya pemeliharaan cagar budaya, pemerintah mencari dukungan dari kuncen (ahli) yang memahami warisan budaya setempat.
Waya menegaskan komitmen penuh pemerintah dalam menyediakan dukungan finansial dan sumber daya untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Selain itu, ada inisiatif khusus yang mewajibkan hotel di Jawa Barat untuk menyajikan budaya Sunda dalam menyambut tamunya, bertujuan untuk mengintegrasikan kebudayaan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
"Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap kebudayaan lokal dan mempromosikan keberagaman budaya di kalangan masyarakat luas. Pemerintah juga menyadari pentingnya regulasi yang mendukung upaya pelestarian ini," kata Waya.
Diskusi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait sedang dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan efektif dalam mendukung pelestarian budaya serta memfasilitasi pengembangan potensi.
Inisiatif pemerintah ini dianggap sebagai langkah krusial dalam mempertahankan identitas nasional dan memperkaya warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya ini akan memberikan dampak signifikan dalam pelestarian dan promosi kebudayaan Indonesia di tingkat nasional dan internasional.
