 |
| Polres Metro Bekasi saat konferensi pers ungkap kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Bekasi di Mako Polres, Rabu 27 Maret 2024.(foto: ist) |
BEKASI - Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, pimpin konferensi pers ungkap keberhasilan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) beserta jajaran dalam mengungkap dan menyelesaikan kasus kriminal.
Konferensi pers yang digelar di aula Mapolres Metro Bekasi pada Rabu (27/03/2024) siang berhasil mengungkap 35 kasus dan menangkap 31 terduga pelaku dengan perkara yang berbeda.
"Jenis kasus yang berhasil diungkap mencakup berbagai kejahatan, mulai dari pencurian dengan pemberatan di 8 Tempat Kejadian Perkara (TKP), pencurian kendaraan bermotor di 27 TKP, Pencurian dengan pemberatan, pengeroyokan dengan korban meninggal sebanyak 1 kasus, dan Peras Ancam di 2 TKP," ungkap Twedi.
Twedi juga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras selama operasi pekat dari Polres Metro Bekasi selama bulan Maret, bekerja sama dengan jajaran Polsek di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara Polres Metro Bekasi dan jajaran Polsek di wilayah hukum Kabupaten Bekasi. Para pelaku yang berhasil ditangkap rata-rata sudah dewasa. Terkait dengan kasus pengeroyokan, bermula dari aplikasi chat untuk open BO," sebutnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 K.U.H.Pidana, Pasal 368 K.U.H.Pidana, Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP, Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, dengan ancaman penjara paling lama dua belas tahun.
Kapolres juga menekankan bahwa upaya pencegahan kejahatan akan terus ditingkatkan guna mengurangi angka kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.(sigit).
