![]() |
Kegiatan Rapat Minggon Camat Rawamerta bersama Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kecamatan di Aula Kecamatan, Selasa 20 Mei 2025.(foto: mat) |
KARAWANG - Pemerintah Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang menggelar kegiatan rutin minggon dengan melibatkan para kepala sekolah SD dan SMP se-kecamatan di Aula Kantor Kecamatan, Selasa 20 Mei 2025.
Pertemuan ini menjadi sorotan setelah ditemukan fakta mencengangkan bahwa sejumlah siswa tingkat SMA di wilayah tersebut belum lancar membaca dan berhitung dasar (calistung).
Temuan ini mencuat dari kegiatan 'ASN Go to School' yang dilaksanakan beberapa pekan terakhir di SMAN Rawamerta.
Camat Rawamerta, Angga Satria Atmaja, S.I.P., dalam keterangannya menyatakan bahwa fokus minggon kali ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor pendidikan dasar.
“Kalau kita perbaiki dari ujung, yaitu dari SLTA, ini sudah berat karena kemampuan dasar mereka rendah. Kita tidak menyalahkan guru atau kepala sekolah, tapi ini tanggung jawab bersama termasuk orang tua,” tegas Camat Angga.
Ia menambahkan bahwa banyak siswa di tingkat SLTP dan SLTA yang belum lancar membaca dan berhitung, yang pada akhirnya berpengaruh pada daya nalar serta kesiapan mereka memasuki dunia industri.
Menurutnya, kebutuhan industri saat ini tidak sejalan dengan output pendidikan, terlebih dengan seringnya pergantian kurikulum yang membingungkan tenaga pendidik.
Dalam kegiatan minggon ini, dibahas pula upaya mendorong semua sekolah memiliki akun media sosial, minimal Instagram, sebagai sarana publikasi kegiatan sekolah dan penyeimbang informasi negatif di masyarakat.
Selain itu, isu fasilitas seperti penerangan jalan di lingkungan sekolah turut menjadi perhatian dan akan ditindaklanjuti ke dinas terkait.
Angga juga memaparkan rencana lanjutan program 'ASN Go to School' yang akan digelar di SMPN 2 Rawamerta pada 22 Mei mendatang.
Materi yang akan diberikan meliputi pembentukan karakter, bahaya pacaran dini, pernikahan usia muda, serta kenakalan remaja dan narkoba. Narasumber kegiatan ini melibatkan pihak Puskesmas, Kapolsek, dan Koramil.
“Ini akan jadi program berkelanjutan dari tingkat SMA, SMP, hingga SD. Kami juga akan menyelenggarakan parenting akbar bagi para orang tua siswa, baik di sekolah maupun di kecamatan,” terangnya.
Di akhir keterangannya, Camat Angga menegaskan pentingnya dunia pendidikan dalam menyiapkan masa depan anak.
“Setelah lulus, anak hanya punya 3–4 pilihan, kuliah, kerja, menikah, atau jadi pengusaha. Pertanyaannya, apakah sekolah sudah menyiapkan itu selama 12 tahun wajib belajar? Jawabannya, belum,” pungkasnya.(Mat)