![]() |
Wakil Sekretaris PCNU Karawang Ahmad Nahrowi (foto: ist) |
KARAWANG - Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang, Ahmad Nahrowi, angkat bicara menanggapi isu keretakan antara Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Asep Aang Rahmatullah. Ia menyebut isu tersebut sebagai kabar tidak berkualitas dan provokatif.
“Saya kira tidak ada indikasi sedikit pun tentang keretakan antara bupati dan sekda. Justru saya melihat mereka tetap berada dalam satu barisan dan satu kesatuan dalam melaksanakan tugas, mengemban amanah masyarakat untuk menjadikan Karawang lebih maju,” ujar Nahrowi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).
Nahrowi menilai Sekda H. Asep Aang sebagai sosok profesional dan berkualitas dalam mendampingi Bupati menjalankan roda pemerintahan.
Menurutnya, sinergi antara keduanya tetap terjaga, terutama dalam program prioritas seratus hari kerja Bupati Aep yang fokus pada pelayanan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, dan pembenahan infrastruktur.
“Isu ini sengaja digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak senang melihat soliditas antara bupati dan sekda. Ini provokatif dan tidak berdasar,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, kehadiran Bupati dan Sekda secara bersama-sama saat menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi bukti nyata bahwa hubungan keduanya tetap harmonis.
Terkait belum dilakukannya rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Karawang, Nahrowi menyebut hal tersebut merupakan bentuk kehati-hatian (ikhtiyath) bupati dan sekda dalam memilih pejabat yang berintegritas dan sejalan dengan visi-misi pemerintahan.
Mengutip salah satu bait dalam kitab Alfiyah, Nahrowi mengibaratkan kekompakan bupati dan sekda sebagai bentuk kebersamaan yang tidak mudah digoyahkan.
“Selama bersama-sama dan dalam satu kesatuan, tidak akan mudah tergantikan. Seperti yang selalu disampaikan Pak Bupati, pentingnya bergandengan tangan demi mewujudkan Karawang yang lebih baik,” pungkasnya.(**)