 |
| Apel Ciptakan Rasa Nyaman dengan Bersihnya Lingkungan di Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Karawang, Rabu 4 Juni 2024.(foto: ist) |
KARAWANG – Pemerintah Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, menggelar Apel 'Ciptakan Rasa Nyaman dengan Bersihnya Lingkungan' pada Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Balonggandu, Anto Suheryanto, dan dihadiri oleh perangkat desa, ketua RT/RW, kepala dusun, kader PKK, serta pengurus TPS3R Edu Balonggandu.
Apel tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kesehatan lingkungan dan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan.
Usai apel, Pemdes Balonggandu langsung mengerahkan tim untuk melakukan fogging atau pengasapan ke sejumlah titik pemukiman warga. Lokasi fogging meliputi lingkungan RT di Dusun Perumahan Cikampek Baru, Dusun Kertasari, Dusun Kertajaya, dan Dusun Kertamulya.
Fogging dilakukan menyasar saluran air, got, tumpukan sampah, dan genangan air sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.
Kepala Desa Balonggandu, Anto Suheryanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah desa juga menggandeng berbagai pihak seperti tim kesehatan dari Sigenta, BBPD Karawang, dan Puskesmas Jatisari untuk mendukung kegiatan ini.
“Pemdes Balonggandu peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat agar tidak terjangkit penyakit DBD yang membahayakan keselamatan jiwa,” ujarnya.
Sebanyak 42 ketua RT, 8 RW, 4 kepala dusun, 10 personel Linmas, 2 Babinsa, 5 personel BUMDes, 5 dari Karang Taruna, 5 dari LPM, 5 dari MUI, serta 11 kader Posyandu dan PKK turut serta dalam aksi ini. Selain itu, enam kepala seksi (Kasie) dan kepala urusan (Kaur) Desa Balonggandu juga terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Anto Suheryanto, yang akrab disapa Anto Abeng, berharap kegiatan ini mampu mencegah penyebaran DBD dan menjadikan wilayah Desa Balonggandu bebas dari wabah.
“Insya Allah, setelah dilakukan fogging di seluruh wilayah pemukiman, Desa Balonggandu, khususnya di empat dusun tersebut, bisa bebas dari penyakit DBD,” pungkasnya.(Dede Jaenudin)
