![]() |
Sekdes Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang Mulyadi.(screenshot: zm) |
KARAWANG - Program 'Makan Bergizi Gratis' yang disebut-sebut tengah berjalan di wilayah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik.
Pasalnya, program tersebut diduga dijalankan tanpa sepengetahuan maupun koordinasi dengan Pemerintah Desa Wadas.
Sekretaris Desa Wadas, Mulyadi, menyatakan bahwa pihak desa sama sekali tidak menerima pemberitahuan resmi, baik berupa surat maupun bentuk komunikasi lainnya dari penyelenggara program.
"Kami sama sekali tidak ada koordinasi atau surat menyurat dari pihak terkait ke Pemerintahan Desa Wadas yang membuka Dapur Makan Bergizi di wilayah desa kami," ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).
Pihak desa juga mengaku minim informasi terkait rincian program tersebut, mulai dari lokasi operasional dapur, sekolah penerima manfaat, hingga keterlibatan warga desa dalam pelaksanaan program.
"Kita juga belum mengecek ke lokasi dan sekolah mana saja yang mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini. Kita minim informasi dari programnya dan tenaga kerjanya terkait masyarakat yang dipekerjakan," sebut Mulyadi.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dusun 1 Desa Wadas, Ires, saat dikonfirmasi melalui jejaring WhatsApp, menyatakan ketidaktahuannya terkait kegiatan Dapur Makan Bergizi di wilayah Kampung Budaya.
"Tidak tahu menahu keberadaan kegiatan Dapur MBG di Kampung Budaya tersebut," jawabnya singkat.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait transparansi dan akuntabilitas dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Minimnya koordinasi dengan pemerintah desa dikhawatirkan bisa mengganggu efektivitas pelaksanaan program, serta berpotensi menimbulkan permasalahan administratif dan sosial di kemudian hari.
Sebagai garda terdepan dalam tata kelola wilayah dan pemberdayaan masyarakat, keterlibatan pemerintah desa dinilai sangat penting untuk memastikan program benar-benar tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat lokal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara program "Makan Bergizi Gratis" terkait dugaan tidak adanya koordinasi tersebut.(**)