![]() |
Kantor Sekretariat KONI Kabupaten Bekasi di GOR Squash Wibawamukti,.(foto: ist) |
BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana memindahkan kantor sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dari Aquatic Center ke Gedung Olahraga (GOR) Squash Wibawa Mukti, yang berlokasi di kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.
Pemindahan ini akan dilakukan setelah pembangunan gedung kedua GOR tersebut rampung pada akhir 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa gedung baru yang dibangun tiga lantai itu dirancang multifungsi, termasuk sebagai kantor sekretariat KONI.
“Lantai pertama dan kedua dari gedung kedua GOR Squash Wibawa Mukti bisa dimanfaatkan sebagai sekretariat KONI Kabupaten Bekasi, karena lahannya cukup luas dan sangat memadai,” ujar Iman di Cikarang, Minggu (23/6/2025).
Menurutnya, pembangunan tahap akhir GOR ini juga akan meliputi fasilitas tribun VIP-VVIP yang terkoneksi langsung dengan lapangan squash di gedung pertama. Gedung tersebut juga akan dilengkapi mess atlet, lift, toilet, taman kota, lahan parkir, hingga fasilitas yang ramah disabilitas.
Iman menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah daerah sesuai arahan pemerintah pusat.
“Gedung ini bisa digunakan bersama, sebagai pelengkap fasilitas olahraga dan juga sekretariat KONI. Targetnya, selesai akhir tahun ini dan sudah bisa digunakan awal 2026,” jelasnya.
Ia berharap keberadaan gedung baru ini akan menjadi dorongan bagi insan olahraga daerah dalam meningkatkan prestasi, serta memperkuat peran Kabupaten Bekasi sebagai pusat pembinaan cabang olahraga.
“GOR Squash Wibawa Mukti bahkan akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash pekan depan, 24-28 Juni 2025, berkat fasilitas berstandar internasional yang mengacu pada spesifikasi World Squash Federation,” ujarnya.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, menyambut baik rencana tersebut. Ia menyebut pemindahan kantor sekretariat sangat diperlukan, mengingat selama ini pihaknya masih menumpang di kompleks Aquatic Center.
“Kami sudah lama mengajukan permohonan pembangunan sekretariat kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, tapi belum terealisasi. Kini ada harapan nyata,” kata Reza.
Menurutnya, keberadaan kantor yang representatif menjadi kebutuhan mendesak seiring dengan pencapaian prestasi olahraga Kabupaten Bekasi yang terus meningkat.
“Kami sudah membuktikan kontribusi terhadap kejayaan olahraga daerah. Maka wajar bila KONI ingin memiliki rumah sendiri yang memadai, demi menjaga tradisi juara dan mendorong kemajuan daerah,” tutupnya.(sigit)