Iklan

Iklan

Ketua Karang Taruna Desa Wadas Klarifikasi Kehadiran di Pertemuan dengan PT FCC Indonesia

BERITA PEMBARUAN
25 Juli 2025, 02:05 WIB Last Updated 2025-07-24T19:05:55Z
Ketua Karang Taruna Pendawa Putra Desa Wadas Kecamatan Telukjambe Timur Pupu Bahtiar.(foto: Zen)


KARAWANG - Ketua Karang Taruna (Katar) Pendawa Putra Desa Wadas, Pupu Bahtiar, akhirnya angkat bicara terkait kehadirannya dalam pertemuan dengan pihak HRD PT FCC Indonesia yang sempat menjadi perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.


Dalam keterangannya, Pupu dengan tegas membantah tudingan yang menyebut dirinya tidak menghargai atau melewati pemerintah desa. 


Ia menegaskan bahwa kehadirannya bersama Kepala Dusun (Kadus) murni karena undangan dari pihak PT FCC Indonesia.


"Saya bersama Kadus hanya menghadiri saja, tidak memberikan pernyataan apapun dalam pertemuan tersebut dengan pihak FCC," ujar Pupu saat memberikan klarifikasi pada Kamis (24/7/2025). 


Ia menekankan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyaksikan proses klarifikasi dari pihak perusahaan.


Pertemuan itu sendiri digelar di sebuah kafe di Kalan Panatayuda, dan menjadi bahan perbincangan setelah video dokumentasinya tersebar luas melalui berbagai grup WhatsApp. 


Video tersebut menampilkan aparatur desa Wadas dalam pertemuan dengan HRD PT FCC Indonesia, dan memicu reaksi beragam dari masyarakat.


Klarifikasi dari Pupu diharapkan dapat meredakan kesalahpahaman yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya warga Desa Wadas.


Isu yang melatarbelakangi pertemuan ini bermula dari viralnya pemberitaan di media sosial yang menyebut PT FCC Indonesia, perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri KIIC Karawang, lebih memilih merekrut tenaga kerja dari luar Karawang. 


Hal ini memicu kekecewaan warga dan berujung pada audiensi antara pihak perusahaan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang.


Audiensi yang berlangsung di kantor Disnakertrans Karawang turut dihadiri Kepala Desa Wadas, H. Junaedi, serta sejumlah perwakilan warga. Namun, suasana audiensi memanas setelah pernyataan dari Manager HRD PT FCC Indonesia, Okta, dinilai menyinggung warga Karawang. 


Akibatnya, pernyataan tersebut berbuntut pada pelaporan ke pihak kepolisian dan memicu reaksi keras dari masyarakat lokal.(zen)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Karang Taruna Desa Wadas Klarifikasi Kehadiran di Pertemuan dengan PT FCC Indonesia

Terkini

Topik Populer

Iklan