 |
| Gita Wiryawan saat menjadi narasumber pada acara Festinov 2025, Selasa 22 Juli 2025.(foto: ist) |
KARAWANG - PT Pupuk Kujang sukses menyelenggarakan Penghargaan Festival Inovasi Pupuk Kujang (FESTINOV) 2025 pada Selasa, 22 Juli 2025. Dengan tema yang diusung 'Growing Beyond Boundaries, Memupuk Lebih Luas, Inovasi Tanpa Batas'.
Acara ini menarik perhatian lebih dari 900 peserta dari kalangan internal dan eksternal perusahaan, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan.
FESTINOV 2025 menjadi puncak dari rangkaian program inovasi yang telah dimulai sejak Agustus 2024. Sebanyak 196 gugus inovasi turut berpartisipasi, dan 20 tim terbaik terpilih untuk berkompetisi dalam empat kategori utama, Growth, Sustainability, Value Centric, serta kategori khusus Best EBITDA.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang dalam sambutannya menegaskan pentingnya inovasi sebagai kunci bertahan dan berkembang di tengah tantangan global.
“Inovasi sangat penting untuk bertahan dan berkembang dalam dunia yang terus berubah. Inovasi harus terukur agar dampaknya optimal dan sumber daya efisien,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh insan Pupuk Kujang untuk terus berinovasi secara kreatif, terukur, berkelanjutan, dan terarah demi kemajuan perusahaan dan industri.
FESTINOV 2025 turut menghadirkan seminar inspiratif dengan dua pembicara nasional, yakni Gita Wirjawan (Mantan Menteri Perdagangan RI 2011–2014) dan Dimas Bagus Wijanarko (Founder & CEO Get Plastic). Keduanya mengulas pentingnya inovasi dan keberlanjutan lingkungan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dalam kesempatan ini, Pupuk Kujang juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia dan inovasi lingkungan. Melalui program Beasiswa Kujang Juara, sebanyak 85 penerima beasiswa terpilih.
Beasiswa diberikan kepada 50 siswa SMA/SMK dari Kabupaten Karawang dan Purwakarta, 15 anak dari keluarga petani, serta 20 anak karyawan melalui program Sandika Bhakti Karyawan.
Tak hanya itu, perusahaan juga menggelar Kompetisi Eco Inovasi Karung Plastik bertajuk KURVA Lestari (Kujang Environment Festival) sebagai bagian dari kampanye ekonomi sirkular.
Dari 57 tim peserta perguruan tinggi se-Indonesia, juara pertama diraih oleh tim kolaborasi UGM dan ITB. Mereka berhasil mencuri perhatian juri dengan inovasi Pemanfaatan Limbah Karung Menjadi Hidrogen Melalui Photoreforming untuk Ekonomi Sirkular, studi kasus berbasis PT Pupuk Kujang.
“Pemberian beasiswa dan penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen Pupuk Kujang dalam mendukung kemajuan pendidikan dan inovasi di Indonesia. Kami percaya, investasi pada generasi muda berprestasi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan,” ujar SVP Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya.
Dengan keberhasilan FESTINOV 2025, PT Pupuk Kujang kembali menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi di sektor pertanian nasional, sekaligus sebagai agen perubahan dalam pengembangan sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan.(rls)
