 |
| Spanduk yang dibentangkan di gerbang Komplek Kantor Bupati Karawang, Rabu 29 Oktober 2025.(foto: mu) |
KARAWANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Karawang menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karawang, Rabu (29/10/2025).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa menyuarakan penolakan terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dinilai terlalu tinggi.
Perwakilan mahasiswa, Dany Manurung, menyampaikan bahwa kebijakan kenaikan PBB-P2 sangat memberatkan masyarakat, terutama para petani dan kalangan ekonomi kecil.
“Kenaikan PBB-P2 ini tidak berpihak pada rakyat kecil. Petani dan masyarakat berpenghasilan rendah akan semakin terbebani dengan kebijakan ini,” ujar Dany dalam orasinya.
Mahasiswa menilai pemerintah daerah seharusnya lebih peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan tidak mengambil langkah yang justru menambah beban hidup rakyat.
Aksi yang awalnya berlangsung damai sempat memanas setelah massa merasa tidak mendapat tanggapan dari pejabat Pemkab Karawang. Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa sempat membakar ban di depan gerbang kantor bupati.
Meski demikian, situasi tetap terkendali. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Karawang untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya demonstrasi.(Mu)
