 |
| Peresmian Media Center PASOPATI serta sejumlah fasilitas pembinaan baru di Lapas Kelas I Cipinang, Rabu (26/11/2025). |
JAKARTA – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi menjalin kerja sama strategis dalam peningkatan komunikasi publik petugas pemasyarakatan.
Sinergi ini ditandai dengan peresmian Media Center PASOPATI serta sejumlah fasilitas pembinaan baru di Lapas Kelas I Cipinang, Rabu (26/11/2025).
Langkah ini dinilai sebagai momentum penting dalam memperkuat transparansi, mempercepat penyampaian informasi, dan meningkatkan kualitas layanan bagi warga binaan. Media Center PASOPATI dirancang sebagai pusat kendali komunikasi yang responsif, akurat, dan adaptif terhadap dinamika pemberitaan.
Dirjenpas Mashudi mengapresiasi peran Lapas Cipinang dan PWI Pusat dalam mendorong modernisasi layanan pemasyarakatan.
“Pengembangan media center ini sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kemen Imipas untuk mewujudkan layanan pemasyarakatan yang lebih modern dan responsif,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PASOPATI diharapkan mampu menghadirkan informasi secara cepat, akurat, dan terbuka kepada masyarakat.
Ketua Umum PWI Pusat, Ahmad Munir, menyambut positif kolaborasi tersebut. Menurutnya, PWI siap memberikan pendampingan serta pelatihan bagi SDM pengelola media center, termasuk penguatan komunikasi saat terjadi krisis informasi.
“Ini terobosan penting di era keterbukaan informasi,” kata Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.
Kalapas Cipinang Wachid Wibowo menjelaskan bahwa pendirian media center didorong oleh maraknya pemberitaan tidak berimbang terkait kondisi lapas.
“Dari pengalaman itu lahir gagasan membangun media center sebagai sarana menghadirkan informasi yang benar dan terverifikasi,” ujarnya.
Kepala Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta, Heri Azhari, menilai Media Center PASOPATI sebagai pilot project yang berpotensi diterapkan di lapas-lapas lain di Indonesia.
“Kami berharap fasilitas ini dapat direplikasi di seluruh lapas,” kata Heri.
Peresmian Media Center PASOPATI menjadi tonggak baru bagi Ditjenpas dalam membangun tata kelola komunikasi publik yang lebih profesional, transparan, dan terpercaya, sekaligus memperkuat hubungan antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat. (*)
