 |
| Korban, Sopian, bersama kuasa hukum saat memenuhi undangan penyidik, Kamis (6/11/2025). |
KARAWANG | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang tengah mendalami laporan dugaan perampasan kendaraan yang dilakukan oleh sekelompok orang mengaku debt collector di wilayah Karawang. Kasus ini menjadi sorotan publik karena dilakukan di luar prosedur hukum yang semestinya.
Penyidik Unit Jatanras Polres Karawang telah memeriksa korban bernama Sopian, yang datang ke Mapolres Karawang, Kamis (6/11/2025), sekitar pukul 10.30 WIB. Pemeriksaan berlangsung sekitar satu jam dan turut dihadiri oleh kuasa hukum korban serta pemilik sah kendaraan, Teten Permana.
Pihak kepolisian membenarkan bahwa laporan telah diterima dan proses penyelidikan tengah berlangsung untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Kami sudah memeriksa korban dan sejumlah saksi untuk mengumpulkan alat bukti. Saat ini penyelidikan masih berjalan guna memastikan siapa saja yang terlibat,” ujar seorang penyidik Unit Jatanras Polres Karawang.
Polisi menegaskan tidak akan mentolerir aksi perampasan kendaraan dengan alasan apa pun. Setiap proses penarikan kendaraan, terutama oleh pihak pembiayaan, harus dilakukan sesuai aturan hukum.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan perampasan tanpa dasar hukum yang jelas,” tegas perwakilan Satreskrim Polres Karawang.
Sementara itu, kuasa hukum korban menyebut aksi yang dilakukan para pelaku berlangsung pada malam hari, di luar waktu dan tempat yang semestinya untuk penarikan kendaraan. Hal ini memperkuat dugaan adanya pelanggaran pidana dalam peristiwa tersebut.
Kasus perampasan kendaraan di Karawang ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan debt collector. Polisi berkomitmen menuntaskan penyelidikan hingga para pelaku berhasil diungkap dan diproses sesuai hukum. (*)
