 |
Pengukuhan kelulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap I dan Tahap II Tahun 2025. |
KARAWANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar pengukuhan kelulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap I dan Tahap II Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung Syekh Quro, Kampus Unsika, Minggu (14/12/2025).
Sebanyak 1.864 mahasiswa PPG Unsika dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi pengukuhan yang terbagi dalam dua tahap. Pada Tahap I, sebanyak 1.009 mahasiswa dinyatakan lulus, sementara pada Tahap II sebanyak 855 mahasiswa menyusul kelulusannya.
Pengukuhan kelulusan PPG Unsika 2025 dilaksanakan secara hybrid. Sebanyak 200 mahasiswa mengikuti pengukuhan secara luring di lokasi acara, sedangkan 1.664 mahasiswa lainnya mengikuti prosesi secara daring melalui platform resmi yang disediakan panitia.
Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) FKIP Unsika, Mansyur Srisudarso, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan pendidikan profesi guru dengan baik.
“Pengukuhan ini menjadi bukti bahwa para guru telah memenuhi standar kompetensi profesional. Kami berharap para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai profesionalisme di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Mansyur.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Mulyana Surya Atmaja, menegaskan peran strategis guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Guru memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Peningkatan kompetensi melalui Program PPG merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Dekan FKIP Unsika, Prof. Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd., menyebut kelulusan PPG sebagai awal pengabdian para guru sebagai pendidik profesional.
“Kelulusan PPG bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian di dunia pendidikan. Guru harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi untuk menjawab tantangan pendidikan yang terus berkembang,” kata Prof. Sutirna.
Pengukuhan ini menegaskan komitmen Unsika melalui FKIP dalam mencetak guru profesional dan berdaya saing guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang dan Indonesia secara umum. (*)
