![]() |
Nazwa, salah seorang anak yang menerima santunan saat acara Grand Opening Kolam Renang Hana Hani di Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari. |
KARAWANG – Acara Grand Opening Kolam Renang Hana Hani di Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Jumat (12/12/2025), berlangsung haru ketika seorang anak bernama Nazwa menangis saat menerima santunan dari pihak pengelola.
Pengelola menyebut kegiatan sosial itu digelar sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar dalam rangka peresmian kolam renang terbaru tersebut.
Salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika Nazwa yang datang bersama temannya menerima amplop santunan. Saat bantuan diserahkan, Nazwa menunduk dan tak kuasa menahan air mata, membuat suasana sempat hening. Para tamu undangan pun terlihat ikut terharu.
Manajemen Kolam Renang Hana Hani mengatakan kegiatan sosial ini menjadi bagian dari komitmen mereka untuk terus berbagi.
“Semoga santunan ini bisa meringankan sedikit beban dan membawa kebahagiaan bagi adik-adik kita,” ujar Andi, sapaan akrab Uston, perwakilan manajemen.
Kolam Renang Hana Hani menawarkan fasilitas ember tumpah dan seluncuran. Harga tiket ditetapkan Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan.
Uston juga menyampaikan bahwa ke depan pihaknya berencana mengembangkan area waterboom dan wahana edukasi untuk anak TK dan SD, termasuk menghadirkan hewan peliharaan seperti burung dan musang. Kedalaman kolam bervariasi mulai dari 70–80 sentimeter dengan penerapan standar keamanan.
Ia berharap kehadiran kolam renang ini dapat menjadi alternatif rekreasi masyarakat tanpa harus bepergian jauh.
Di kesempatan yang sama, Nazwa mengaku senang menerima santunan. Ia bercerita telah ditinggal ayahnya sejak duduk di kelas 2 SD.
“Bapak sudah di surga. Saya tinggal sama teteh, aa, dan mamah. Aku rindu ayah… ayah tenang di sana, nanti aku ke makam,” ujar Nazwa sambil menangis.
Momen haru tersebut menjadi pengingat bahwa kegiatan sosial pada peresmian fasilitas umum dapat memberikan dampak positif dan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
(Lutfi)
