Iklan

Iklan

Kementerian PKP dan PWI Sepakat Fasilitasi 5.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

06 Desember 2025, 13:55 WIB Last Updated 2025-12-06T06:56:23Z
Menteri PKP Maruarar Sirait dan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir saat menyepakati 5000 rumah untuk wartawan, di Kantor PKP, Jakarta, Jumat (5/12/2025).


JAKARTA — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi menyepakati program penyediaan 5.000 rumah subsidi bagi wartawan di seluruh Indonesia. Kesepakatan ini dicapai dalam audiensi antara Menteri PKP Maruarar Sirait dan Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir di Kantor PKP, Jakarta, Jumat (5/12/2025).


Menteri PKP Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, menegaskan bahwa penyediaan 5.000 rumah subsidi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses hunian layak bagi wartawan.


“Saya sangat menghormati profesi wartawan. Karena itu kami ingin wartawan memperoleh hak dan informasi yang jelas. Program rumah subsidi ini merupakan wujud kehadiran negara, sesuai program Presiden Prabowo,” tegas Menteri Ara.


Ia juga menantang PWI untuk segera menyiapkan data dan melakukan sosialisasi masif agar 5.000 rumah tersebut tepat sasaran dan terserap sepenuhnya pada 2026, tantangan yang langsung disanggupi Ketum PWI.


“Deal, ya?” tanya Menteri Ara.
“Ya, deal,” jawab Akhmad Munir.


Munir, yang juga Direktur Utama LKBN Antara, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah. Ia menegaskan bahwa fasilitas 5.000 rumah subsidi ini menjadi peluang besar terutama bagi wartawan yang selama ini kesulitan memiliki rumah karena penghasilan terbatas.


“Terima kasih kepada Menteri PKP. Program 5000 rumah ini menjadi angin segar bagi insan pers di seluruh Indonesia,” ujarnya.


Selain program 5.000 rumah untuk wartawan, Menteri Ara juga meminta dukungan PWI untuk membantu menyebarluaskan informasi program KPR FLPP, yaitu skema kredit rumah bersubsidi dengan bunga tetap 5%, cicilan ringan, tenor hingga 20 tahun, dan uang muka terjangkau.


Melalui jaringan PWI, pemerintah berharap informasi mengenai rumah subsidi dapat menjangkau publik lebih luas dan mencegah misinformasi terkait pembelian rumah.


Sebagai tindak lanjut, PWI Pusat akan menyelenggarakan sosialisasi nasional pada Selasa, 9 Desember 2025, bersama Kementerian PKP, BP Tapera, developer, dan agen properti. Acara akan dipusatkan di kantor PWI Pusat.


Munir menjelaskan bahwa PWI memiliki sekitar 35.000 anggota yang berpotensi mengakses rumah subsidi. Dengan pendapatan Rp2–3 juta, wartawan dapat memperoleh hunian subsidi dengan cicilan sekitar Rp1.080.000 per bulan.


“Alhamdulillah, program 5000 rumah ini memberi solusi nyata bagi kesejahteraan insan pers,” kata Munir.


Program 5.000 rumah bagi wartawan menjadi bagian dari kontribusi Kementerian PKP untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kementerian PKP dan PWI Sepakat Fasilitasi 5.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

Terkini

Topik Populer

Iklan