JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M. Si memimpin langsung upacara pemberangkatan 280 Peace Keeper Polri Kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID dan FPU 2 MINUSCA ke daerah misi di Darfur Sudan dan Bangui Republik Afrika Tengah.
Peserta upacara pemberangkatan hanya diikuti oleh 30 orang perwakilan, menggunakan virtual meeting bertempat di Aula Bareskrim Lantai 9 Mabes Polri.
Selanjutnya untuk kebijakan 30 orang perwakilan diterapkan dalam rangka mendukung penerapan social distancing ditengah pandemi covid-19.
Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M. Si mengatakan bahwa anggota Polri yang bertugas pada misi PBB merupakan delegasi Polri (Indonesia) yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata internasional.
"Bendera merah putih dilengan kiri adalah personifikasi negara, sehingga beban yang diemban tidaklah ringan," ujar Kapolri dalam sambutannya.
Untuk itu kata Jenderal Idham Azis, secara khusus menekankan kepada para Kasatgas yang memimpin pasukan nanti, agar cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan di daerah misi dan diharapkan mampu mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang telah dilatih selama masa Latpragas.
Biro Misi Internasional merupakan satuan kerja di bawah struktur Divisi Hubungan Internasional Polri yang membawahi Bagian Perdamaian dan Kemanusiaan atau Bagdamkeman, yang bertugas menyelenggarakan misi pemeliharaan perdamaian dan misi kemanusiaan non-konflik dalam wadah internasional PBB.
"Biro tersebut telah berhasil memberangkatkan ribuan personel Polri dalam penugasan sebagai Formed Police Unit (FPU) pada misi UNAMID di Sudan sejak 2008 dan MINUSCA di Republik Afrika Tengah sejak 2019," tandasnya.
Hadir dalam upacara tersebut kadivhubinter Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma dan Karomisinter Divhubinter Polri Brigjen Pol Krishna Murti sebagai penyelengara Misi Internasional Polri.(rls/red)
