Iklan

Iklan

Acara Pengisian Awal Bendungan Tapin Kalsel, Dihadiri Pejabat Kementerian PUPR

BERITA PEMBARUAN
09 Oktober 2020, 14:39 WIB Last Updated 2020-10-09T07:52:47Z


RANTAU- Acara Pelaksanaan Seremonial Penggisian Awal Bendungan Tapin Wilayah Sungai Kalimantan II di Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piani, Tapin dihadiri Bupati Tapin dan Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR.


Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR RI Airlangga Mardjono, ST.,MT, beserta jajaran kementerian, Pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bupati Tapin HM.Arifin Arpan dan forkominda Kabupaten Tapin menghadiri acara tersebut.


Pantauan berita pembaruan.com acara Pengisian Awal Bendungan ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama Bupati dan Direktur Bendungan dan Danau secara bersamaan.



Dikatakan Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono sesaat setelah melakukan penekan tombol sirine, menyampaikan bahwa ini merupakan projek strategis nasional yang diprogramkan sejak tahun 2014.


"Alhamdulillah hari ini bisa kita sama-sama saksikan untuk pengisian nya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Tapin khususnya provinsi Kalimantan Selatan umumnya," ucap Airlangga, Jumat (9/10/20).


Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, sudah di programkan oleh pemerintah pusat. Sedangkan untuk perbaikan jalan yang masih belum baik itu diluar kewenangannya. 


"Untuk perbaikan jalan nanti kita tunggu program penganggaranya. Dan status jalan saya tidak bisa komentar, itu bukan kewenangan kita," ujar Airlangga.


Selanjutnya, setelah pengisian air, sesuai dengan pola operasinya, pemanfaatannya pun terukur. Jadi berapa kubik yang akan dialirkan ke hilir nanti ada pola operasinya.


"Dan itu tidak akan mengganggu aliran sungai,tandasnya singkat.


Sementara Bupati Tapin HM.Arifin Arpan sesaat setelah menekan tombol sirine mengatakan kepada para wartawan, bahwa Bendungan ini milik Kabupaten Tapin, milik masyarakat, dan kepentingannya pun kepentingan semua lapisan masyarakat, artinya kita sama-sama menjaga lingkungan.


"Ini utamanya harus dijaga dengan baik. Karena ini kedepannya bisa menjadi objek wisata. Kemudian, ini bendungan jangan sampai dirusaklah," kata bupati.


Dirusak itu artinya lanjut H.Arifin Arpan, kita sendiri harus disiplin membuang sampah jangan sampai ke bendungan. Karena orang kan membuang sampah paling mudah sekarang. Di mana yang  ada tempat yang nyaman dibuang, ke bendungan ke sungai jangan.


"Kita larang itu," ucapnya singkat.


Kemudian kata Bupati, kalau bikin rumah disekitar sini harus punya toilet sendiri. Ini program dari presiden, nanti kita bisa malu mendirikan bendungan cukup besar. Tapi kita sendiri kabupaten tidak menjaga. Jadi kita harus menjaganya.


" Dan kami minta bantuan para wartawan, artinya kalau ada masalah kecil-kecil tolong disampaikan pada kita supaya kita bisa mengendalikan," pinta Bupati.(ron)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Acara Pengisian Awal Bendungan Tapin Kalsel, Dihadiri Pejabat Kementerian PUPR

Terkini

Topik Populer

Iklan