Iklan

Iklan

Amankan Suara, Tim BirinMu Kabupaten Tapin Latih 938 Saksi TPS

BERITA PEMBARUAN
25 November 2020, 15:04 WIB Last Updated 2020-11-25T08:04:21Z


RANTAU- Pentingnya keterlibatan saksi dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah, disadari benar oleh Tim Pemenangan Paman Birin-Haji Muhidin (BirinMu) Kabupaten Tapin. 


Untuk itu Tim Pemenangan merekrut banyak orang untuk ditempatkan sebagai saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 9 Desember mendatang, setiap TPS dikawal 2 orang saksi.


Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Kabupaten Tapin, H. Yamani, melalui Sekretaris Tim Pemenangan Agussadin, menurutnya, pembekalan bagi calon saksi kontestasi pilkada Kalsel dilakukan secara bergantian di setiap kecamatan.


“Mengingat masih masa pandemi, pembekalan kepada 938 calon saksi di TPS dilakasanakan secara bertahap 14-24 November 2020. Pembekalan ini untuk meningkatkan soliditas struktur partai koalisi pendukung, serta menjaring dan memberikan pemahaman bagaimana kinerja saksi,” kata Agussadin saat dihubungi, Rabu (25/11).


Menurut Agussadin yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tapin, untuk menghindari kerumunan massa pada saat pembekalan. Pihaknya, menerapkan sistem bergilir. Setiap calon saksi TPS, dibagi beberapa tim dan diberikan pelatihan secara bertahap.


“Pelatihan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan. Semua calon saksi dibekali materi bagaimana menjadi saksi yang benar dan memahami juga aturan PKPU tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura),” jelasnya.


Sementara itu, salah satu pelatih pada pelatihan saksi, Yuspianor mengatakan, para saksi juga dibekali aplikasi cara pelaporan hasil pemilihan dalam bentuk hitung cepat (quick real qount). Tujuannya, agar para saksi tersebut lebih cekatan dan menguasai atau mampu mengoperasikan ponsel android dan sejenisnya untuk pelaporan.


“Penguasaan sarana IT menjadi suatu keharusan yang mesti dikuasai saksi pada pelaksanaan Pilkada di saat pandemi. Sebab, kontestasi pilkada saat ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Sehingga, penggunaan android atau teknologi informasi (IT) mutlak harus dikuasai,” tuturnya.


Yuspianor menjelaskan, para saksi dilatih untuk bisa memantau semua kejadian yang ada di TPS. Terutama untuk menjaga dan mengawal raihan suara dari paslon yang dijaganya, dan memastikan memperoleh form C-KWK dan C1-KWK dari KPPS.(rls/ron)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Amankan Suara, Tim BirinMu Kabupaten Tapin Latih 938 Saksi TPS

Terkini

Topik Populer

Iklan