KARAWANG- Kiyai Haji Muhtadi Mawardi Alhafidz pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang Jawa Barat sudah beberapa hari terakhir terbaring sakit.
Menurut anak sulung Kiyai Muhtadi, Agus Abdullah mengatakan bahwa Kiyai menderita sakit kolesterol dan kadar gula darah. "Hasil diagnosa dr. Jul. Apa (Kiyai Muhtadi-red) menderita kolesterol dan kadar gula darah," papar Ustadz Agus.
Agus juga meminta doa kepada seluruh santri yang pernah belajar di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot untuk kesembuhan Kiyai Muhtadi.
"Minta doanya saja dari semuanya semoga Apa bisa sembuh seperti sebelumnya," ujarnya.
Sama halnya Ustadz Agus, putri perempuan Kiyai Muhtadi Eli Khaliza juga meminta doa kepada para alumni Pondok Pesantren Miftahul Khoirot melalui pesan WhatsApp di dalam grup Himpunan Keluarga Alumni Miftahul Khoirot (HIKAM).
"Nyuhunkeun doana ti sadayana alumni. Apa di infus deui di bumi karena alim di candak ka rumah sakit" (minta doanya dari semua alumni. Apa di infus lagi di rumah karena tidak mau dibawa ke rumah sakit), tulis Eli Khaliza.
Pesan Eli tersebut ditanggapi oleh para alumni dengan doa. Lalu salah satu alumni berpendapat untuk membacakan Al Quran yang dikhususkan untuk Kiyai Muhtadi.
Kemudian para alumni satu persatu menuliskan nama disertai dengan juz yang akan dibacanya. Setiap orang alumni membacakan satu juz Al Quran dan dalam waktu singkat Juz 1 sampai dengan juz 30 sudah terisi.
Salah satu alumni Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Ustadz Mufti Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni yang bersedia membacakan Al Quran untuk kesembuhan Kiyai Muhtadi. Ustadz Mufti Ali juga meminta alumni untuk membacakan surat Al Fatihah setiap selesai sholat.
"Terima kasih semuanya dan dimohonkan membaca Fatihah ba'da sholat buat kesembuhan guru kita semua. Semoga Apa disehatkan oleh Allah SWT Aamiin Yaa Robbal Aalamiin," tulis Ustadz Mufti. (Mus)
