![]() |
Kapolsek Rawamerta AKP.M Wasis |
KARAWANG- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Karawang tinggal dua pekan kedepan.
Pihak Kepolisian diberbagai kecamatan yang melangsungkan Pilkades bekerja keras agar dalam pelaksanaan demokrasi langsung itu berjalan aman dan damai tanpa ekses.
Seperti halnnya disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rawamerta AKP. M Wasis, menurutnya, untuk menjaga kondusivitas pada Pilkades, Polsek selalu menghimbau kepada semua calon agar bisa mengawasi, mengendalikan kepada seluruh pendukung dan simpatisan nya untuk tetap memprioritaskan, mengutamakan keamanan, kenyamanan dan kedamaian serta pelajaran dalam pelaksanaan Pilkades tersebut.
"Dengan cara para calon memberikan arahan kepada timnya kemudian tim suksesnya juga memberikan arahan kepada para pendukung nya," ujar AKP M Wasis, Kamis (4/3/21).
Lanjutnya, Pilkades ini bukan ajang untuk pertempuran pisik dan pertumpahan darah, tetapi Pilkades ini adalah ajang promosi visi dan misi serta program kerja para calon kades apabila nanti terpilih menjadi kades.
"Sehingga apapun perbedaan pendapat di era demokrasi seperti ini, jangan dijadikan alasan saling bermusuhan, boleh berbeda pendapat tetapi kerukunan, persaudaraan dan kedamaian harus tetap dijaga dengan sebaik-baiknya, itulah prinsip demokrasi yang baik dalam pelaksanaan Pilkades di masyarakat nanti," tegas Wasis.
Sementara, dari pihak kepolisian akan selalu melakukan penggalangan dan pendekatan kepada para calon dan tim suksesnya.
"Intinya aman dan tidaknya Pilkades ini semuanya bergantung di calon. Kalau calon punya prinsip untuk saling menghormati menghargai dan saling menjalin persaudaraan dan menekankan kepada simpatisannya Insya Allah semua pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan aman, lancar dan damai," tutur Kapolsek Rawamerta.
Kata Kapolsek, Itu yang kita harapkan dan selalu kita tekan kan kepada semua para calon, untuk saling menekankan itu kepada para pendukung nya untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan, kelancaran dan kedamaian dalam Pilkades nanti.
Sementara untuk jumlah personil pengamanan lanjut Kapolsek, personil yang akan kita terjunkan, mengacu pada pengamanan TPS saat pilkada kemarin. Apalagi TPS itu aman, maka pola pengamanan nya satu TPS dua Polri dan dibantu dengan satu TNI, mungkin dengan Linmas.
"Sehingga kalau kita kalkulasikan, di Rawamerta ada tujuh desa, ada 50 TPS. Berarti 100 personil Polri dan 50 TNI yang akan mengamankan TPS di desa desa yang melaksanakan Pilkades ini baru estimasi sementara," tuturnya.
Adapun nanti yang valid lanjut M Wasis tentunya kita akan melihat apakah ada perubahan pola pengamanan atau tidak dari kesatuan atas dalam pelaksanaan pilkades.
"Karena Pilkades berbeda dengan Pilkada kerentanan nya sangat tinggi dari pada Pilkada, dan itu estimasi awal," imbuhnya.
Dan mungkin masih kata Wasis, kita juga akan meminta bantuan BKO dari personil tambahan dari Brimob maupun Dalmas Polda satu pleton untuk memback up apabila ada eskalasi yang meningkat dalam Pilkades itu.
"Maka pasukan BKO ini yang akan digerakkan untuk mempertebal, mengatasi kejadian-kejadian yang menimbulkan keributan antar pendukung calon. Satu pleton disiagakan 30 Personil untuk mengatasi hal-hal yang kita tidak inginkan," tandasnya. (mat).