Iklan

Iklan

Lebih Baik Menjadi Kepala Ayam daripada Menjadi Ekor Buaya

BERITA PEMBARUAN
01 Maret 2021, 15:57 WIB Last Updated 2021-03-01T08:57:52Z
Salah satu acara penganugerahan penghargaan kepada Budiyanto (baju batik tengah)


BEKASI- Mungkin tak banyak orang yang bisa melakoni tiga peran sekaligus, sebagai pengusaha, aktivis hingga politisi. 


Namun tiga peran itu bisa dijalani dengan baik oleh Budiyanto, S.Pi, pria berprestasi kelahiran Bekasi 10 Agustus 1977 silam yang saat ini juga menjabat sebagai salahsatu anggota DPRD Kabupaten Bekasi.


Menjalankan berbagai peran dengan kinerja yang sangat baik tentu bukan hal yang mudah, hanya orang hebat yang bisa melakukannya. Budiyanto menjalankan semua peran dan posisinya dengan baik dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan dan apresiasi yang diterimanya. 


Serta berbagai program-program kerja yang berhasil dilakukan. Apa yang didapatkannya sekarang tentu bukan hal yang begitu saja dapat ia peroleh, tetapi melalui proses yang cukup panjang serta kebiasaan-kebiasaan baik yang sudah lama dijalankan. Salah satunya Budiyanto sejak kuliah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif. 


Perjalanan Studi Budiyantoe sejak sekolah SD, SMP, SMA dan sampai Perguruan Tinggi, Budiyanto selalu produktif khususnya dalam memanfaatkan waktu waktu luangnya. Budiyanto memulai studinya di sekolah dasar SDN Tunas Karya (sekarang SDN Pasirtanjung 03), Kemudian melanjutkan SMPN 2 Lemahabang (sekarang SMPN 1 Cikarang Timur), menempuh sekolah menengah atas di SMAN5 Karawang dan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) di Institut Pertanian Bogor (IPB). 


Selama kuliah, Budiyanto aktif berorganisasi dan berbagai kegiatan seperti politik, ekonomi, sosial, keagamaan, seni budaya dan olahraga. Lebih dari 3 (tiga) tahun menjadi marboth dan muadzin Masjid Al Hurriyah Kampus IPB di Dramaga Bogor. Meskipun aktif di organisasi tapi Budiyanto tetap mampu berprestasi secara akademik.


Dalam berbagai organisasi, Budiyanto selalu menjabat sebagai ketua atau pembina. Dari Ketua Osis, Ketua Himpunan, Ketua BEM, Ketua Ormas, Ketua Alumni, Ketua Paguyuban Seni, Ketua Olahraga, Ketua Organisasi Mahasiswa Pengusaha Tingkat Nasional (Himapindo) dan masih banyak lagi. Dengan berbekal modal keaktivisannya dan jaringan institusi IPB yang telah memiliki nama besar dalam tataran dunia kampus dan birokrasi di institusi Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Budiyanto terus berkarya dan mengembangkan sayap organisasi melalui jaringan Alumni IPB.


Tepatnya di Pemilu Legislatif 2009 Budiyanto dicalonkan sebagai Anggota DPRD Kabupaten  Bekasi dengan nomor urut 8 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dapil 1 yang meliputi Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serangbaru, Bojongmangu, Cibarusah dan Setu, dan berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 5.686 suara dan memperoleh 9.717 suara di Pemilu 2019 yang menghantarkannya kembali menjadi salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang kritis dan produktif. 


Selain menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto juga selalu aktif dalam kegiatan kegiatan sosial kemasyarakan dan dunia bisnis di berbagai jenis usaha.


Budiyanto merupakan politisi lokal Fraksi PKS Kabupaten Bekasi yang mampu membuka komunikasi terbuka dengan berbagai kalangan. 


Budiyanto sangat akrab dengan beberapa petinggi birokrasi ditingkat nasional maupun lokal, dekat dengan kalangan media dan LSM berbagai jenis profesi, berkomunikasi baik dengan pihak kampus negeri maupun swasta, menjadi pembina di berbagai organisasi tingkat Kabupaten Bekasi dan sangat dekat dengan semua kalangan aktivis mahasiswa semua pergerakan baik eksternal maupun internal kampus seperti HMI, GMNI, PMII, KAMMI, SEMMI, PP Muhammadiyah, PP Al Irsyad, BEM, Mapala dan juga kalangan profesional sepertiApindo, Aspelindo, KTNA, Penyuluh, Pengusaha, Seniman, Olahragawan, Notaris, Kadin dan juga organisasi profesi lainnya.


Bukan hanya itu Iapun bersinergi dengan pimpinan dan personal ormas besar di Kabupaten Bekasi seperti Pemuda Pancasila, GMBI, LMP, GIBAS, GSMB, Batarakarang, Singa Bekasi dan lembaga swadaya masyarakat lainnya seperti LSM SNIPER, LAMI, PENJARA, JMPD dan lain sebagainya.


Sedangkan terjun di dunia bisnis dan wirausaha, Budiyanto sudah mulai sejak sekolah dasar dengan jualan gorengan dan es mambo, bahkan Budiyanto telah berwirausaha sejak ia lulus


Budiyanto menjadi sosok sumber motivasi dan inspirasi bagi orang orang yang selalu berusaha mendedikasikan waktu dan pikirannya yang bukan hanya untuk kepentingan dirinya tapi untuk banyak orang. Khususnya bagi anak-anak muda milenial dan kalangan mahasiswa pergerakan diberbagai kampus di Indonesia dari Sumatera Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian timur.


Segudang prestasi dan penghargaan Budiyanto adalah salah satu anak bangsa yang memiliki deretan prestasi dan penghargaan yang membanggakan. Sejak di IPB, Budiyanto telah mengukir prestasi, ia pernah menjadi Pemain Terbaik dan Top Scorer Kompetisi Sepok Bola Tingkat Persiapan Bersama IPB 1997/1998. Pada tahun 2003 ia pernah menjadi Juara 1 Nasional Kelompok Penelitian Mahasiswa, Riset Kelautan Nasional di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Seawatch BPPT MENEGRISTEK RI, Departemen Kelautan dan Perikanan RI dan IPB Bogor. 


Budiyanto juga aktif mengikuti berbagai Lomba Karya Inovatif Produktif yang dilaksanakan Kampus IPB dan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Republik Indonesia saat itu.


Pemuda Pelopor Kabupaten Bekasi, Bidang Pendidikan & Pemberdayaan Masyarakat 2006,Finalis Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Jawa Barat,Indonesian Top Leader Award 2013 di Manado, Indonesian Best Economic Award 2014-2015 di Surabaya, Man & Women of the Year 2013 di Bandung, Parliament Awards 2013-2014 di Jakarta, Tokoh Peduli Sosial Indonesia 2016-2017 di Bali, Narasumber & Motivator Nasional Kewirausahaan 2016 hingga saat ini. Serta segudang prestasi lain yang berhasil diraihnya adalah bukti nyata bahwa Budiyanto memiliki integritas yang tinggi.


Proses tidak akan mengkhianati hasilsegala pencapaian, penghargaan, penghasilan dan semua yang diraih Budiyanto hari ini, tentunya tidak lepas dari perjuangan, pengorbanan dan kerja kerasnya selama ini dan jugasupport dari keluarga, orang tua dan orang-orang terdekatnya. 


Setiap orang yang ingin mengejar impiannya pasti merasakan kondisi susah maupun senang serta perjuangan suka duka dalam meraih mimpi itu agar menjadi kenyataan. Reaksi orang dalam menghadapi tantangan dan ujian dalam meraih mimpi pun beragam ada yang menyerah di tengah jalan ada yang terus berjuang hingga mimpinya jadi kenyataan.


Budiyanto, adalah salah satu yang berhasil menaklukan setiap tantangan yang ada hingga berada di posisi seperti saat ini. Penerima Anugerah Pengusaha & Top Eksekutif Indonesia 2019-2020 di Jogjakarta tersebut juga dikenal sebagai sosok yang religius. Ikthiar dunia dan ikhtiar langit ia lakukan dengan seimbang.


Percayalah, proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Melangkah dengan penuh semangat dan tekad dengan keyakinan maka kita akan mendapatkan sesuai dengan cucuran keringat yang dikeluarkan. Selama mimpi dan cita-cita terus dijalani dengan doa dan usaha maka sukses itu dengan bangga menerima kedatangan kita sebagai sang juara. 


Perjuangan dalam kehidupan ini tidak semudah yang kita bayangkan, perjuangan kehidupan ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin dan sosok Budiyanto membuktikan itu kepada kita semua bahwa dengan perjuangan, semangat yang tinggi dan niat yang baik maka semuanya akan kita dapatkan. Jadi terus berusaha dan berdoa, karena memang proses tidak akan mengkhianati hasil. 


“Bantulah yang di bumi, maka yang di langit akan menolong kita,” Budiyanto, S.Pi Jogjakarta, Hotel Harris Convention Jumat, 26 Februari 2021. (rls)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lebih Baik Menjadi Kepala Ayam daripada Menjadi Ekor Buaya

Terkini

Topik Populer

Iklan