 |
| Muspika Piani saat bentuk Posko Karhutla di Kecamatan Piani Kabupaten Tapin, Jumat (5/3/21). |
RANTAU- Muspika Kecamatan Piani bentuk Posko Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada hari Jumat (5/3/2021);yang bertempat di kantor Kecamatan Piani Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.
Pembentukan Posko Karhutla tersebut dihadiri oleh Camat Kecamatan Piani beserta jajaran, Danramil 1010-07/Piani beserta para Babinsa, Kapolsek Piani beserta para Bhabinkamtibmas dan para kepala desa se-Kecamatan Piani.
Danramil 1010-07/Piani Kapten Inf Waluyo kepada beritapembaruan.com mengatakan, melalui rapat koordinasi pembentukan posko Karhutla ini adalah upaya strategi pencegahan Karhutla di Kecamatan Piani.
"Berharap dapat terlaksana dengan maksimal dan dengan adanya keterlibatan semua pihak maka Karhutla dapat dicegah nantinya," ucap Kapten Waluyo.
Lanjutnya, antusiasme tokoh masyarakat, tokoh adat dan relawan yang akan kita bentuk secara aktif mereka melakukan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan.
"Di Kecamatan Piani dari 8 desa ada beberapa desa yang memang rawan Karhutla, Desa Pipitak Jaya, Desa Blawean dan Desa Harakit Batung, namun tiap desa kita bentuk relawan masyarakat peduli Karhutla," tutur Waluyo.
Sementara Kapolsek Piani Iptu Supian Noor mengatakan, peran serta aparat desa dan relawan masyarakat peduli karhutla (Mapala) bisa aktif sehingga bisa menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Kami pun berharap pihak perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Piani ikut berperan aktif membantu kegiatan tersebut," tegas Kapolsek Piani Iptu.Supian Noor.
Sementara kata Supian Noor, kecamatan Piani menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Tapin yang rawan karhutla. Kaitannya dengan kebiasaan masyarakat yang membuka lahan pertanian dengan cara membakarnya.
"Sehingga perlu diadakan sosialisasi berkelanjutan dengan membentuk posko serta relawan masyarakat peduli Karhutla," tandasnya.(kr-07/Ron).
