 |
| Bupati Kabupaten Tapin HM.Arifin Arpan saat tinjau Bendungan Tapin, Kamis (18/3/21) |
RANTAU- Bupati Tapin HM Arifin Arpan melakukan kunjungan penjajakan menata kawasan Bendungan Tapin menjadi obyek wisata unggulan di Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piani Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Kamis (18/3/21).
HM Arifin Arpan saat kunjungannya ke Bendungan Tapin didampingi Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Tapin Yumanto AP., MAp., Plt.Kabag Humas Setda Ahmad Ebet Riyadi, para wartawan yang tergabung dalam Asosiasi Wartawan Tapin (ASWAT) beserta jajaran lainnya.
Bupati HM Arifin Arpan kepada awak media mengatakan, Bendungan Tapin sudah ramai menjadi perbincangan dan dikunjungi masyarakat penyuka wisata, bahkan bukan hanya masyarakat Tapin saja yang datang ke Bendungan Tapin ini, dari luar kabupaten pun informasinya sudah banyak yang berkunjung ke sini setiap harinya.
Namun untuk saat ini bendungan ini belum bisa dijadikan obyek wisata secara menyeluruh. Pasalnya masih ada keterbatasan dari pengelola bendungan itu sendiri belum mengizinkan terkait keamanan, seperti halnya berswa photo.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin kedepannya agar tidak mengecewakan masyarakat, akan mencari jalan keluarnya. Kita pelan-pelan menatanya, sedikit demi sedikit, minimal ada tempat dulu yang aman buat pengunjung. Namun paling tidak bisa terasa manfaatnya dalam waktu segera bagi masyarakat," terang Arifin Arpan.
Untuk itu kata Arifin, bahwa Bendungan Tapin yang sudah diresmikan Presiden ini bisa dijadikan obyek wisata bagi masyarakat.
"Untuk membangun sarana dan prasana obyek wisata itu kan perlu budget yang lumayan besar juga. Jadi kita seimbangkan nanti dengan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah," imbuhnya.
Ditambahkan Arifin Arpan, untuk membuat desain saja itu butuh dana yang cukup besar. Kita yang kecil-kecilan saja terlebih dahulu sesuai kemampuan.
"Ya, minimal menyediakan tempat berphoto yang aman bagi pengunjung. Karena obyek wisata kekinian itu tidak jauh dari swa photo," ungkapnya.
Makanya lanjut Arifin, kenapa hari ini kita bawa Kadis Perkimtan,? Ini dalam rangka merumuskan kira-kira apa saja yang bisa di kelola dalam waktu dekat dan dengan biaya yang minim.
"Apakah sudah tepat belum untuk dijadikan obyek wisata? Namun Insya Allah akan kita upayakan sebelum masa jabatan kita berakhir bisa selesai sesuai harapan awal," pungkasnya.(Ron)
