![]() |
Ketua PCNU Kabupaten Tapin H.Syafrudin Noor |
RANTAU- Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tapin H Syafrudin Noor mengharapkan masyarakat di Kecamatan Binuang agar tetap tenang dan siap menerima siapa pun gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti pada saat gelaran Pemilihan Suara Ulang (PSU) 9 Juni 2021 mendatang, Sabtu (8/5/21).
Diketahui PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dilaksanakan di beberapa kecamatan yang ada di Kalsel dan salah satunya berada di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Sesuai Keputusan MK di Kecamatan Binuang, ada 24 TPS yang diharuskan melaksanakan PSU.
Lebih lanjut, H Syafrudin Noor berharap masyarakat Kecamatan Binuang khususnya di 2 kelurahan dan 4 desa atau warga dari 24 TPS yang akan melaksanakan PSU, agar dapat menggunakan hak pilihnya nanti serta tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kepada masyarakat agar tetap bisa tenang dalam menyikapi Pemungutan Suara Ulang ini, agar terciptanya suasana dan situasi yang aman, damai serta kondusif," pesan Syafrudin Noor.
Dikatakannya, bahwa ketua PCNU Tapin sudah mendapatkan informasi langsung dari ketua KPU Kabupaten bahwa mereka (KPU) sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI dan Bawaslu untuk bersama mensukseskan serta menertibkan PSU 9 Juni 2021 nanti.
"Agar dapat menciptakan susana dan situasi yang aman, damai dan kondusif agar PSU nanti bisa berjalan lancar juga sukses," tandas Syafrudin Noor.
Ia menegaskan agar sama-sama mendukung dan mensukseskan PSU di Kabupaten Tapin untuk mendapatkan pemimpin yang amanah nantinya.
"Dan siapa pun nant, saya berharap agar masyarakat dapat menerimanya, karena itulah mungkin yang terbaik hasil pilihan dari masyarakat yang menghendaki Kalimantan Selatan ini menjadi lebih baik," ujarnya menegaskan.
Sementara di tempat terpisah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapin KH Hamdani saat dimintai tanggapannya terkait PSU, ia menyampaikan himbauannya agar seluruh lapisan masyarakat terutama yang akan melaksanakan PSU untuk sama sama menjaga silaturahim, kekeluargaan dan ketertiban.
"Diharapkan ketentraman dan Kondusivitas di masyarakat tetap terpelihara, jangan sampai karena beda pilihan merusak silaturahim dan kekeluargaan di masyarakat," harap ketua MUI Tapin.
Lebih lanjut KH Hamdani meminta bagi petugas penyelenggara PSU seperti KPU, Bawaslu, KPPS, Saksi dan aparat yang terkait agar melaksanakan PSU dengan amanah dan penuh tanggung jawab ini dengan profesional untuk menegakan prinsip pemilihan yang adil dan jujur.
Dan bagi masyarakat yang akan memilih tentunya diharapakan untuk datang kembali menyalurkan hak nya di TPS, sesuai hati nurani pilihannya masing-masing.
Ketua MUI kabupaten Tapin KH Hamdani menambahkan,untuk kedua calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel diharapkan dapat menerima hasil akhir PSU nanti dengan lapang dada, semoga Husnul khotimah," pungkasnya.(Ron)