Iklan

Iklan

KPK Terus Tindaklanjuti Kasus Toilet 'Sultan' di Kabupaten Bekasi

BERITA PEMBARUAN
27 Mei 2021, 14:32 WIB Last Updated 2021-05-27T07:32:30Z
Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) saat aksi di Gedung KPK, Kamis (27/5/21)


JAKARTA- Aksi penyampaian aspirasi dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) terkait proyek toilet dengan harga fantastis, diterima Komisi Pemberantasan Korupsu (KPK) di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Kamis (27/5).


Dikatakan Biro Humas KPK Devi, bahwa aspirasi dari teman-teman yang menyampaikan aspirasi  kami terima. Dan bila ada perkembangan nya akan kami kabarkan.


"Dan aspirasi ini akan kami tindaklanjuti. Dan bila ada tambahan barang bukti yang mendukung , segera berikan pada kami," ujar Devi saat menemui perwakilan Kami di lobby KPK, Kamis (27/5/21).


Selanjutnya, Koordinator LAMI, Suganda, mengapresiasi langkah KPK yang telah menerima aspirasi untuk ditindaklanjuti persoalan Toilet 'Sultan' di Kabupaten Bekasi yang disinyalir adanya dugaan KKN, lantaran anggaran fantastis sebesar Rp 98 miliar pada tahun 2020. 


"Kami dari LAMI mengucapkan terimakasih kepada KPK, yang telah menerima kami memberikan aspirasi. Kami akan terus mengawal serta akan kembali lagi dengan aksi yang lebih besar ataupun bermalamam di Gedung KPK, apabila persoalan dugaan KKN toilet 'Sultan' di Kabupaten Bekasi jalan ditempat," terangnya. 


Untuk itu, kami juga terus mendukung langkah KPK untuk mengusut tuntas persoalan ini dan tidak ada yang tebak pilih dalam proses pemeriksaan kasus tersebut.


Diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang kini menjadi Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang telah membangun 488 toilet, yang di bangun di setiap sekolah pada 2020 dengan anggaran kurang lebih Rp 98 miliar.(Sigit)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KPK Terus Tindaklanjuti Kasus Toilet 'Sultan' di Kabupaten Bekasi

Terkini

Topik Populer

Iklan